Jateng
Kamis, 27 Mei 2021 - 09:56 WIB

60 Produsen Data di Magelang Perkuat Satu Data Indonesia

Newswire  /  Alvari Kunto Prabowo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penandatanganan MoU Satu data Indonesia Kota Magelang. (Antara)

Solopos.com, ANTARA -- Pemkot Magelang memperkuat penyelenggaraan Satu Data Indonesia melalui komitmen 60 produsen data dari berbagai instansi.

Mengutip Antara, Kamis (27/5/2021),  Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Magelang, Suryantoro, mengatakan Satu Data Informasi Pemerintahan Daerah serangkaian kebijakan untuk mewujudkan data yang beragam, akurat, mutakhir, terpadu, bermanfaat, akuntabel, dan berkesinambungan.

Advertisement

"Data tersebut terintegrasi dalam satu sistem informasi terpadu yang mudah diakses oleh pengguna data sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta pengendalian penyelenggaraan pemerintahan," kata dia.

Baca Juga : Batu Besar Ini Adalah yang Tersisa dari Erupsi Merapi

Sebanyak 60 produsen data dari berbagai instansi vertikal, BUMN/BUMD, perguruan tinggi, rumah sakit, dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemkot setempat berkomitmen turut memperkuat penyelenggaraan Satu Data Indonesia.

Advertisement

Perwakilan produsen data di daerah itu melakukan penandatanganan komitmen bersama Satu Data Kota Magelang pada 2021 di Aula Adipura, kompleks Kantor Wali Kota Magelang, Selasa (25/5/2021), antara lain disaksikan Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, dan Sekretaris Daerah Joko Budiyono.

Satu Data Indonesia merupakan amanat Perpres No. 39/2019 tentang Satu Data Indonesia yang telah diturunkan dalam Perda Kota Magelang No. 15/2018 tentang Satu Data Informasi Pemerintahan Daerah.

Keamanan Data

Penyelenggaraan Satu Data Informasi Pemerintahan Daerah membutuhkan komitmen dan kerja sama yang baik, antara pembina data, koordinator data, wali data, dan segenap produsen data.

Advertisement

Penandatanganan komitmen tersebut mencerminkan pelaksanaan Satu Data Informasi Pemerintahan Daerah melalui portal data Kota Magelang, yaitu DataGO dan Open Data Kota Magelang.

Wali Kota Nur Aziz mengingatkan tentang pentingnya pengamanan secara ketat data besar (big data) milik pemkot karena semakin marak peretas yang bisa masuk dan menyalahgunakan data tersebut.

Baca Juga : Mata Air Ndas Gending Magelang Tak kenal Musim Kering

Ia mengatakan dalam pengumpulan data juga membutuhkan kekompakan seluruh komponen di daerah itu. "Ke depan kami satukan data, di PSC 119, ada polisi, rumah sakit, damkar, dan lainnya, sehingga Kota Magelang ini paripurna, termasuk data lapas, tapi harus hati-hati, pengaman itu penting, maka harus dibuat," katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif