SOLOPOS.COM - Siswa kelas IX SMP Negeri 7 Solo berjalan dengan menjaga jarak aman saat pulang meninggalkan sekolah seusai mengikuti Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah, Rabu (24/3/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, KENDAL — Diturunkannya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi level 3 ini diikuti dengan beberapa pelonggaran. Setelah sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melakukan simulasi pembukaan tempat wisata dengan menunjuk 2 pantai sebagai uji coba, kegiatan simulasi Pertemuan Tatap Muka (PTM) juga dilakukan beberapa sekolah.

Mengutip laman Instagram @liputan.kendal.terkini, Kamis (26/8/2021), ada sekitar 60 sekolah dari berbagai tingkatan yang ditunjuk oleh Pemkab setempat untuk melakukan simulasi PTM yang berlangsung dari tanggal 25 Agustus hingga 8 September mendatang.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Dari pantauan di salah satu sekolah, yaitu SMP Negeri 2 Kendal, semua siswa yang masuk beserta tenaga pendidik masuk ke area sekolah setelah menjalani prosedur kesehatan. Mulai dari  pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan, memakai masker serta menggunakan pelindung wajah.

Baca Juga : Masuk Rekor Leprid, 10.310 Mahasiswa Baru Unnes Kenakan Pakaian Adat

Namun tidak semua siswa bisa ikut simulasi PTM, Hanya siswa yang sudah mengikuti vaksinasi yang diizinkan ikut. Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kendal, Supardi, mengatakan bahwa 200 siswanya sudah divaksinasi dari total siswa keseluruhan, yaitu 764 siswa. Sementara ini, simulasi PTM baru diikuti oleh 101 siswa dari kelas VII-IX dan 101  siswa ini sudah mendapatkan izin dari orangtua dan wali masing-masing.

Seperti yang sudah diketahui bahwa sudah hampir 1,5 tahun sejak pandemi Covid-19 merebak, para siswa-siswi sekolah menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sebagai upaya untuk mengurangi infeksi virus yang semakin masif. Namun dalam praktiknya, PJJ ini banyak mengalami kendala.

Kendala paling banyak dialami adalah kurangnya ketersediaan gawai serta biaya tambahan untuk kuota Internet.Kendala ini membuat pembelajaran menjadi kurang maksimal sehingga banyak pihak, baik dari guru dan orang tua murid menginginkan adanya pembukaan sekolah kembali.

Baca Juga : Ternyata Banyak yang Tidak Tahu Pemalang, Kenapa ya?

Sementara itu Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, sudah berkali-kali merencanakan jadwal PTM namun terus terkendala dengan naiknya kasus Covid-19. Terakhir, Nadiem mengumumkan bahwa PTM untuk tahun ajaran baru akan dibuka pada 12 Juli, namun karena merebaknya virus Covid-19 varian Delta menyebabkan rencana PTM ini kembali tertunda.

Dengan melandainya kasus Covid-19 karena pemberlakuan PPKM  secara ketat, beberapa daerah kembali menggelar  simulasi PTM terbatas. Salah satunya adalah Kabupaten Kendal yang tengah dalam mengadakan simulasi PTM terbatas di 60 sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya