Solopos.com, SALATIGA — Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan workshop bertajuk Pelaporan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) Semester Gasal 2022/2023 Tahun 2023.
Kegiatan itu diselenggarakan secara hybrid oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI di Balairung UKSW Salatiga, Selasa (28/3/2023).
Workshop digelar dalam rangka penyampaian laporan PDDikti Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan LLDikti Wilayah VI. Sebanyak 229 PTS didaulat mengikuti kegiatan dengan mengirimkan satu perwakilan pengelola PDDikti di masing-masing PTS secara luring maupun daring.
Sebanyak 70 perwakilan pengelola PDDikti PTS menghadiri secara luring. Sedangkan lainnya mengikuti secara daring melalui platform zoom meeting.
Perwakilan PTS yang hadir secara luring antara lain Soegijapranata Catholic University, Universitas Muhammadiyah Gombong, Universitas Boyolali, Universitas Muria Kudus, Universitas Nasional Karangturi Semarang, dan lainnya.
Hadir sebagai pembicara dalam workshop tersebut, Sugiyatma dan Ghufron yang menyampaikan overview tentang pelaporan PDDikti, ajuan di PDDikti serta best practice PDDikti.
Selain dua pembicara, Kapokja Sistem Informasi juga memberikan penjelasan kebijakan PDDikti, penyelesaian masalah PDDikti, serta penjelasan sistem LLDikti.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Rektor UKSW Salatiga, Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak. Selanjutnya, Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan (PAK), Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu, S.Pd., M.Sc; Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian (KK), Yafet Yosafet Wilben Rissy, S.H., M.Si., LLM (AFHEA); serta beberapa dekan fakultas di UKSW.
Rektor UKSW Salatiga, Prof. Dr. Intiyas Utami, menyatakan data yang dimiliki perguruan tinggi merupakan aset institusi tersebut. Dengan mengikuti dinamika pelaporan dan arahan LLDikti akan memberikan dampak dan kenaikan peringkat akreditasi.
Hal itu juga berdampak pada lulusan yang melamar di perusahaan dengan syarat berasal dari perguruan tinggi dengan akreditasi tertentu.
Rektor Intiyas juga mengajak para perwakilan pengelola PDDikti untuk memperhatikan perubahan regulasi serta merespons pelaporan dengan teliti. Ia juga memberikan contoh dalam pelaporan oleh UKSW Salatiga yang tidak dilakukan dengan sesaat hingga memperoleh akreditasi unggul.
“Wujudkan guyub rukun dan gayeng dengan mengikuti arahan LLDikti Wilayah VI, kita jadikan kampus teladan unggul dan menopang satu sama lain,” katanya saat memberikan sambutan.
Kepala LLDikti Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., menegaskan pentingnya data valid yang dimiliki perguruan tinggi. Data PDDikti dapat dijadikan sebagai dasar dalam pemetaan, pengambilan kebijakan, dan pengawasan dari LLDikti atau pusat.
Kegiatan yang diselenggarakan ini bertujuan agar PTS dapat menyelesaikan pelaporan sebelum penutupan dan diskusi tentang perubahan di PDDikti. Selain itu, workshop juga diselenggarakan untuk memupuk kesadaran, tanggung jawab, dan komitmen pimpinan perguruan tinggi dalam pelaporan secara valid dan tepat waktu.
“Apresiasi kami berikan kepada PTS yang sudah melaporkan secara valid, lengkap, dan tepat waktu,” katanya.
