Jateng
Sabtu, 23 Juli 2016 - 05:50 WIB

WISATA SEMARANG : Pagoda Avalokitesvara Ulang Tahun, Umat Tridarma Mengalir ke Watugong

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Umat Tridarma bersembahyang di Pagoda Avalokitesvara yang terletak di kompleks Vihara Buddhagaya, Watugong, Semarang, Kamis (21/7/2016) malam. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Wisata Semarang salah satu daya tariknya adalah Pagoda Avalokitesvara di kompleks Vihara Buddhagaya, Watugong, Kota Semarang.

Advertisement

#gallery-1 { margin: auto; } #gallery-1 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-1 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-1 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */

Semarangpos.com, SEMARANG –  Ribuan umat Tri Dharma dari berbagai daerah di Semarang berbondong-bondong mendatangi Vihara Buddhagaya, Watugong, Semarang, Kamis (21/7/2016). Kedatangan mereka untuk merayakan hari ulang tahun ke-10 Pagoda Avalokitesvara, yang terdapat di kompleks wihara tersebut.

Advertisement

Semarangpos.com, SEMARANG –  Ribuan umat Tri Dharma dari berbagai daerah di Semarang berbondong-bondong mendatangi Vihara Buddhagaya, Watugong, Semarang, Kamis (21/7/2016). Kedatangan mereka untuk merayakan hari ulang tahun ke-10 Pagoda Avalokitesvara, yang terdapat di kompleks wihara tersebut.

Perayaan ulang tahun pagoda kali ini terasa lebih special karena bertepatan dengan peringatan Dewi Welas Asih atau Kwan Se Im Po Sat mencapai kesempuranaan. Oleh karenanya, peringatan tahun ini pun dirayakan dengan sangat meriah oleh pengelola Vihara Buddhaga.

Berbagai tarian dan lagu-lagu khas Tiongkok disajikan kepada para pengunjung yang mayoritas umat Tridarma. Tak ketinggalan, pertunjukan aksi barongsai pun mewarnai perayaan itu.

Advertisement

Ketua Yayasan Vihara Buddhagaya, Halim Wijaya, menjelaskan peringatan Kwan Se Im Po Sat mencapai kesempurnaan biasanya diisi dengan ritual oleh umat Tri Dharma. “Dalam ritual itu, umat Tri Dharma mengharap berkah dari Dewi Kwan Im. Mereka berharap dijauhkan dari kesengsaraan dan kebahagian untuk seluruh umat,” ujar Halim kepada wartawan di sela-sela perayaan.

Halim berharap ke depan perayaan ini bisa berjalan semakin meriah. Tak menutup kemungkinan perayaan ini menjadi salah satu daya tarik kepada para wisatawan untuk berkunjung ke pagoda yang dinobatkan oleh Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai pagoda tertinggi pada 2016 lalu.

Ia juga berharap Vihara Buddhagaya bisa menjadi salah satu ikon wisata religi andalan Kota Semarang. Oleh karena itu, pihaknya pun terus melakukan pembenahan baik infrastruktur maupun pelayanan kepada pengunjung.

Advertisement

“Setiap hari puluhan bahkan ratusan pengunjung terutama saat hari libur berkunjung ke tempat ini. Oleh sebab itu, kami terus meningkatkan pelayanan termasuk ada petugas semacam gaet yang akan memberi penjelasan tentang seluk beluk Vihara dan Pagoda yang ada di tempat ini,” imbuh Halim.

Terpisah salah seorang pengunjung, The Giem Liong, 51, warga Jl. Mataram, Semarang, mengaku pada hari biasa jarang beribadah di Pagoda Avalokitesvara. Namun, pada malam ini ia sengaja datang ke Pagoda Avalokitesvara untuk melakukan pemujaan kepada Kwan Se Im Po Sat.

“Ini kan perayaan Kwan Se Im Po Sat mencapai kesempurnaan. Kebetulan pagoda ini didirikan memang untuk menghormati Dewi Kwan Se Im Po Sat. Jadi untuk ritualnya lebih pas,” ujar The Giem Liong.

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif