Solopos.com, UNGARAN — Sebanyak 792 calon haji asal Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), dilepas secara langsung Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Jumat (19/5/2023). Dari jumlah calon jemaah haji sebanyak itu, termuda berusia 18 tahun, sedangkan paling tua berusia 99 tahun.
Calon haji termuda asal Kabupaten Semarang adalah Aghnaa Syafiq Ramadhana, 18, warga Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur. Aghna mengaku dirinya berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci karena menggantikan ayahnya yang meninggaal pada tahun 2020 lalu.
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
“Saya menggantikan bapak yang meninggal di tahun 2020. Beliau sudah mendaftar haji terlebih dahulu dan sudah lunas pembayarannya,” ujar Aghna.
Diakuinya dirinya merasakan senang bercampur sedih saat datang untuk menghadiri pelepasan calon jemaah haji di Rumah Dinas Bupati Semarang. Perasaannya bercampur aduk karena terkenang sang ayah yang seharusnya datang ke acara itu.
“Insyaallah saya akan membawa semua doa-doa bapak ke tanah suci. Sebenarnya sedih, namun juga tidak bisa berlarut kesedihannya,” tuturnya.
Aghna juga tidak lupa mengucapkan syukur kepada Allah SWT karena sudah diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, Makkah. Ia pun akan mendoakan mendiang ayahnya langsung dari Tanah Suci.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Semarang, Nuruddin, menyebutkan jumlah jemaah calon haji Kabupaten Semarang tahun ini mencapai 792 orang, yang terbagi dalam empat kloter yakni kloter 15, 16, 17, dan 18.
“Jemaah yang berangkat tahun ini adalah yang telah melakukan pelunasan di tahun 2020 dan tahun 2022, prioritas lansia, urut porsi cadangan, dan antre selama 11 tahun, ” jelasnya.
Untuk keberangkatan kloter 15 akan diberangkatkan pada 27 Mei 2023 sebanyak 42 orang bersama jemaah calon haji dari Kendal. Kloter 16 akan berangkat tanggal 28 Mei 2023 sebanyak 352 orang. Kloter 17 akan berangkat di tanggal 29 Mei 2023 sebanyak 352 orang.
“Sedangkan kloter 18 sebanyak 42 juga akan berangkat di tanggal 29 Mei 2023, bergabung dengan [calon haji] Kota Salatiga sebanyak 215 orang dan Kabupaten Temanggung sebanyak 95 orang,” terangnya.
Nuruddin juga menyebutkan calon haji asal Kabupaten Semarang terdiri dari 375 laki-laki dan 410 perempuan. Sedangkan untuk petugas terdiri dari PPHI kloter dua petugas, PPIH pembimbing ibadah dua petugas, TKHI lima petugas, PHD lima petugas, dan KBIHU satu petugas.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha berpesan kepada calon jemaah haji yang masih muda dan sehat untuk membantu calon jemaah haji lansia atau sepuh. Dimana di tahun ini 70 persen calon jemaah haji di Kabupaten Semarang usianya di atas 60 tahun.
“Dan selain itu terdapat 50 orang yang memakai bantuan kursi roda,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
