Jateng
Jumat, 18 Juni 2021 - 00:30 WIB

8 Ruas Jalan di Semarang Ditutup demi Pangkas Covid-19

Imam Yuda Saputra  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi klaster Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SEMARANG Pemerintah Kota Semarang kembali menutup sejumlah ruas jalan dalam kota imbas melonjaknya peredaran virus corona. Ruas-ruas jalan itu ditutup pemkot dengan alasan pangkas Covid-19 di Semarang.

Kali ini, ada delapan ruas jalan yang ditutup selama dua pekan, mulai 19 Juni hingga 3 Juli 2021.  Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Endro P. Martanto, mengatakan kedelapan ruas jalan yang ditutup itu adalah Jl. Ngesrep Timur V Banyumanik, Jl. Supriyadi Pedurungan, Jl. Lamper Tengah, dan Jl. Imam Barjo di wilayah Semarang Selatan.

Advertisement

Kemudian Jalan Sendangguwo Baru di Tembalang, Jalan Srikaton di Ngaliyan, kawasan Banjir Kanal di Semarang Barat, dan Jalan Letjen Suprapto di kawasan Kota Lama. “Penutupan di 8 ruas jalan itu akan kita lakukan selama 24 jam penuh,” ujar Endro kepada Solopos.com, Kamis (17/6/2021).

Baca Juga: Sadari, Zodiak Ini Mungkin Jatuh Cinta Karena Uang!

Endro meminta masyarakat yang biasa mengakses delapan ruas jalan itu untuk sementara mengalihkan aksesnya ke ruas jalan yang lain.

Advertisement

Penutupan delapan ruas jalan ini, lanjut Endro sebagai upaya Pemkot Semarang untuk memecah kerumunan massa dan kepadatan arus lalu lintas yang berpotensi meningkatkan risiko penularan Covid-19.

“Penutupan delapan ruas jalan ini kami lakukan juga berdasarkan rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kota Semarang. Saat ini kasus Covid-19 di Kota Semarang terus mengalami tren kenaikan. Bahkan jumlah penderitanya tembus hingga 1.547 orang. Makanya, salah satu upaya menekan adalah mengurangi mobilitas warga dan meminimalisasi tempat kerumunan,” ujar Endro.

Perulangan Januari

Penutupan jalan imbas lonjakan Covid-19 bukan hal yang baru di Kota Semarang. Pada awal Januari lalu, Pemkot Semarang juga pernah menutup sembilan ruas jalan yang kerap menjadi kerumunan dan titik kemacetan lalu lintas.

Advertisement

Meski demikian, saat itu sembilan ruas jalan itu tidak ditutup seluruhnya secara total atau selama 24 jam demi pangkas Covid-19 di Semarang. Ada dua ruas jalan yang hanya ditutup mulai malam hingga pagi hari atau pukul 21.00-06.00 WIB.

Sementara itu, berdasarkan data siagacorona.semarangkota.go.id per 17 Juni 2021, jumlah kasus Covid-19 di Kota Semarang mencapai 44.792. Perinciannya, kasus aktif mencapai 1.594, kasus sembuh 39.859, dan kasus kematian mencapai 3.339.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif