Solopos.com, BATANG — Sembilan kambing ternak milik warga Pedukuhan Silegok, Desa Sodong, Kecamatan Wontotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), diduga menjadi sasaran serangan harimau pada Sabtu (19/8/2023) dini hari. Sebab ketika ditemukan, bangkai kambing itu telah berserakan dan terdapat bekas tikaman di bagian leher serta badan.
Kapolres Batang, AKBP Saufi Salamun, mengatakan ada hewan ternak milik Abdul Majid yang lokasinya di tengah sawah dimangsa harimau dalam kandang di Silegok, yakni di daerah antara Desa Sodong dan Purbo, dengan nama Kandang Siangin-angin.
Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI
“Terdapat sembilan ekor kambing yang ditemukan mati, dan sayangnya, satu bangkai kambing sudah tidak ada diduga telah dibawa oleh harimau,” kata AKBP Saufi, Minggu (20/8/2023).
Lebih lanjut, bangkai sembilan ekor kambing itu ditemukan berserakan di dekat kandang hingga sekitar area ladang. Sementara bekas tikaman di bagian leher serta badan bangkai kambing.
Tak hanya menemukan bangkai kambing yang berserakan dengan luka tikaman, pihaknya juga mengaku menemukan jejak kaki harimau di sekitar lokasi kejadian. Namun, untuk memastikan jejak kaki tersebut, pihaknya bakal melakukan kordinasi lebih lanjut dengan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA).
“Kami akan berkoordinasi dengan berbagai instansi yang terkait untuk menginvestigasi serta mencegah serangan serupa di masa mendatang,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Wonotunggal, AKP Teguh Werdiyanto, mengimbau agar masyarakat tetap menjaga ketenangan dan meningkatkan kewaspadaan. Terutama jika beraktivitas di ladang baik di siang maupun malam hari.
Sekadar informasi, awalnya sebuah video yang memperlihatkan kambing-kambing warga Silegok yang ditemukan mati di sekitar kandang sempat menjadi viral karena dengan cepat menyebar melalui pesan berbasis WhatsApp. Dalam video tersebut, tampak delapan ekor kambing berwarna putih tergeletak tak bernyawa, dengan tubuh yang penuh luka.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
