SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG — </strong>Seleksi terakhir calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang tahun ajaran 2018 menggugurkan 92 orang calon siswa sekolah calon perwira polisi ini.</p><p>Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri Irjen Pol. Arief Sulistyono?di Semarang, Jumat (27/7/2018), mengatakan 250 taruna yang lolos dalam seleksi tahun ajaran ini selanjutnya akan berangkat menuju Akademi Militer (Akmil) Magelang untuk mengikuti latihan dasar bersama. "Tanggal 1 Agustus mereka akan bergabung dengan para taruna baru dari tiga angkatan untuk mengikuti latihan dasar bersama selama tiga bulan," katanya.</p><p>Ia menjelaskan jika dilihat dari kesehatan serta kesamaptaan jasmani, kualitas para taruna baru pada tahun ini jauh lebih baik dibandingkan seleksi tahun lalu. Meski demikian, lanjut dia, terdapat catatan penting dalam seleksi tahun ini. "Sebagian besar calon taruna yang gagal tahun ini gugur di ujian akademik," katanya.</p><p>Oleh karena itu, lanjut dia, hal tersebut menjadi perhatian penting bagi calon taruna yang akan mengikuti seleksi tahun depan. Menurut dia, bukan hanya kemampuan fisik dan psikologi. "Ujian akademik cukup penting, porsinya mencapai 40%," katanya.</p><p>Kepada 92 calon taruna yang gagal pada tahap akhir ini, lanjut dia, memperoleh kesempatan untuk tetap menjadi polisi melalui jalur Bintara. "Kalau bersedia, mereka bisa langsung diterima sebagai Bintara di polda asalnya," katanya.</p><p><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>