Jateng
Selasa, 17 November 2020 - 15:13 WIB

ABG Berseragam Pramuka Check In Bareng Cowok Sebelum Meninggal di Kamar Hotel Semarang

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lokasi penemuan mayat ABG di dalam kamar hotel di Kabupaten Semarang, Senin (16/11/202). (Detik.com)

Solopos.com, SEMARANG – Seorang ABG perempuan ditemukan meninggal di kamar hotel di kawasan Bandungan, Semarang. Sebelum meninggal dunia, dia diketahui check in bersama pria misterius.

Jasad ABG berinisial DF, 17, yang merupakan pelajar asal Demak, Jawa Tengah itu ditemukan pada Minggu (15/11/2020). Polisi menduga DF merupakan korban pembunuhan karena ada tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuhnya.

Advertisement

"Ditemukan remaja perempuan meninggal dunia di Hotel Frieda Bandungan Semarang. Korban pembunuhan karena ada tanda kekerasan, di antaranya bekapan di muka korban," jelas Kasatreskrim Polres Semarang AKP Onkoseno G Sukahar seperti dilansir Detik.com, Senin (16/11/2020).

Kilatan Cahaya di Puncak Merapi Terekam CCTV, Pertanda Apa?

Onkoseno juga memastikan DF merupakan seorang pelajar sekolah karena selain masih menggunakan seragam, ditemukan buku pelajaran dan sepatu di kamar hotel tempat korban ditemukan meninggal dunia.

Advertisement

"Ada beberapa buku paket pelajaran, masker, tas, dan sepatu di kamar J-1 tempat ditemukannya jenazah. Korban juga masih mengenakan seragam pramuka dan sweater hitam," imbuhnya.

Polisi telah berhasil menangkap pelaku pembunuhan ABG Semarang tersebut. Namun, identitas pelaku masih dirahasiakan karena masih dalam tahap penyelidikan.

"Pelaku pembunuh remaja perempuan meninggal dunia di Hotel Frieda Bandungan Semarang, berhasil kami tangkap di Kota Surabaya kemarin malam," jelas Kasatreskrim Polres Semarang AKP Onkoseno G Sukahar saat dihubungi wartawan, Selasa (17/11/2020).

Advertisement

Wih Ada Bilik Asmara di Pengungsian Merapi Magelang, Fasilitasnya Yahud

Onkoseno menjelaskan pelaku sempat berusaha menjual barang-barang milik ABG Semarang itu. Di antaranya motor dan ponsel korban.

"Sebelum lari, pelaku menjual dulu motor dan HP korban. Yang jelas barang-barang korban yang dijual itu berhasil kami temukan," ujarnya.

Meski pelaku sudah ditangkap, polisi belum bisa memastikan apa hubungan pelaku dengan korban. Sementara menurut kesaksian salah satu petugas hotel, korban check in bersama seorang pria yang tidak diketahui identitasnya. Sebab saat check in, KTP korban yang diberikan kepada resepsionis.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif