SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat perempuan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Aborsi ilegal diduga menjadi penyebab tewasnya seorang wanita di Kota Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG — Para polisi anggota Polrestabes Semarang dikabarkan sibuk menyelidiki kematian seorang wanita di sebuah tempat kos di Jl. Taman Kelud Selatan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2016). Kematiannya diduga tak wajar karena wanita itu sebelumnya berusaha mengugurkan kandungan atau melakoni aborsi ilegal.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Wanita Semarang yang meninggal dunia setelah berusaha melakukan aborsi ilegal itu adalah Dwi Restutiani, 26, warga Sidomukti, Weleri, Kabupaten Kendal. Ia diduga meminum cairan untuk menggugurkan kandungannya sebelum akhirnya ditemukan tewas.

Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polrestabes Semarang Komisaris Suwarna mengatakan terdapat kejanggalan dalam kematian korban. “Ada kecurigaan, masih didalami cairan yang diminum korban,” katanya.

Menurut dia, sejumlah saksi yang terdiri atas penghuni tempat kos tersebut sudah dimintai keterangan. Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh polisi, peristiwa tersebut bermula ketika korban diantar pulang kekasihnya yang berinisial W dalam kondisi sakit perut.

Senin dini hari, korban mengerang kesakitan hingga mengeluarkan darah dari bagian selangkangan. Korban diduga meminum cairan untuk menggugurkan kandungan yang diberikan oleh kekasihnya tersebut.

Tim Inafis Polrestabes Semarang langsung melakukan identifikasi di tempat kejadian setelah menerima laporan kemungkinan wanita tersebut meninggal dunia saat melakukan aborsi ilegal.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya