Solopos.com, UNGARAN — Kecamatan Bancak rupanya tidak hanya menyandang predikat sebagai kecamatan paling lengang atau tersepi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Bancak rupanya juga menjadi kecamatan di Kabupaten Semarang dengan jumlah fasilitas kesehatan (faskes) paling sedikit.
Dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang, Bancak memang memiliki sederet potensi. Salah satu potensi yang dikenal di Bancak adalah industri pembuatan rogo-rege atau piring dari anyaman lidi di Desa Plumutan.
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
Namun di sisi lain, Bancak juga dikenal sebagai kecamatan tersepi di Kabupaten Semarang dengan tingkat kepadatan penduduk 539 jiwa per km persegi. Tingkat kepadatan penduduk di Bancak itu lebih sedikit dibandingkan 18 kecamatan lain yang ada di Kabupaten Semarang.
Selain terkecil, Bancak juga dikenal sebagai kecamatan dengan sederet fasilitas yang minim baik dari sektor pendidikan maupun kesehatan. Di kecamatan ini tidak ada bangunan atau fasilitas SMA negeri.
Selain minim fasilitas pendidikan, kecamatan tersepi di Kabupaten Semarang ini rupanya juga minim fasilitas kesehatan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Semarang dalam Kabupaten Semarang Dalam Angka 2023, jumlah fasilitas kesehatan di Bancak hanya enam unit. Keenam unit faskes itu terdiri dari satu poliklinik, satu puskesmas, tiga unit puskesmas pembantu, dan satu unit apotek.
Selain Bancak, kecamatan lain di Kabupaten Semarang yang minim fasilitas kesehatan adalah Kaliwungu. Sama seperti Bancak, Kaliwungu juga hanya memiliki enam faskes yang tediri dari satu poliklinik, satu puskesmas, tiga puskesmas pembantu, dan satu apotek.
Sedangkan kecamatan di Kabupaten Semarang yang banyak memiliki fasilitas kesehatan adalah Ungaran Barat dengan 1 rumah sakit, 11 poliklinik, 2 puskesmas, 2 puskesmas pembantu, dan 19 apotek.
Sementara di Ungaran Timur terdapat 1 rumah sakit, 7 poliklinik, 2 puskesmas, 3 puskesmas pembantu, dan 20 apotek.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
