Jateng
Kamis, 2 Juni 2022 - 22:45 WIB

Ada Batasan Usia, 429 Calhaj Asal Grobogan Tertunda Keberangkatannya

Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi calhaj (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, PURWODADI — Aturan pembatasan usia maksimal calon haji atau calhaj yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi menyebabkan 429 calhaj asal Kabupaten Grobogan tertunda berangkat ibadah haji.

Regulasi batasan usia maksimal yakni 65 tahun menyebabkan para calhaj dari Grobogan yang harusnya berangkat pada 2022 ini, harus bersabar.

Advertisement

Mengenai batasan usia maksimal yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi pada calon haji tahun 2022 ini disampaikah Kasi Haji dan Umrah pada Kemenag Grobogan Rois Kamdani.

“Akibat adanya regulasi tersebut, kuota calhak Kabupaten Grobogan pada 2022 semula 1.065 orang. Namun, karena berkurang 429 calhaj sehingga yang bisa berangkat hanya 636 orang saja,” jelas Rois Kamdani kepada wartawan, Kamis (2/6/2022).

Advertisement

“Akibat adanya regulasi tersebut, kuota calhak Kabupaten Grobogan pada 2022 semula 1.065 orang. Namun, karena berkurang 429 calhaj sehingga yang bisa berangkat hanya 636 orang saja,” jelas Rois Kamdani kepada wartawan, Kamis (2/6/2022).

Batasan usia maksimal 65 tahun untuk calon haji tersebut dihitung per 30 Juni 2022. Kemudian dilakukan pendataan ulang dan akhirnya muncul jumlah tersebut termasuk yang mengundurkan diri.

Baca juga: Koper Jamaah Calon Haji Mulai Tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali

Advertisement

Menurut Rois Kamdani, semula dengan adanya regulasi usia maksimal 65 tahun yang berangkat 637 calhaj, namun satu orang mengundurkan diri.

“Sehingga dengan adanya satu orang calhaj yang mengundurkan diri, maka yang berangkat pada 2022 menjadi 636 calhaj dari Grobogan,” katanya.

Mengenai kapan waktunya calhaj yang berusia 65 tahun bisa diberangkat haji, Rois Kamdani mengatakan, Kantor Kemenang Grobogan tetap memproses untuk keberangkatan 2023.

Advertisement

Baca juga: Ini Sikap Politik PCNU Grobogan Dari Ketua Yang Baru

Namun apakah dipastikan bisa berangkat pada tahun depan, Rois Kamdani mengatakan hal itu masih tetap menunggu regulasi dari Pemerintah Arab Saudi.

Dijelaskannya, calhaj dari grobogan yang berangkat tahun ini adalah mereka yang telah mendaftar pada 2012 dan telah melakukan pelunasan.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif