Jateng
Selasa, 8 Maret 2022 - 13:26 WIB

Ada di Brebes, Inikah Kampung Sunda Terbesar di Jawa Tengah?

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasar Banjarharjo, Brebes, Jawa Tengah. (Youtube)

Solopos.com, BREBES — Kabupaten Brebes memiliki julukan unik, yaitu Sundanya Jawa Tengah. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya penutur bahasa Sunda di kabupaten yang secara administratif termasuk dalam Provinsi Jawa Tengah.

Dihimpun dari berbagai sumber, Senin (7/3/2022), penutur Bahasa Sunda di Kabupaten Brebes tersebar di beberapa kecamatan, di antaranya ada di Kecamatan Salem, Bantarkawung, Ketanggungan, Bajarharjo dan beberapa desa di Kecamatan Tanjung. Seperti Desa Sarireja dan Luwungbata. Kemudian ada juga di Desa Wlahar, Kamal dan Pamulihan di Kecamatan Larangan dan juga di Desa Kradenan dan Sindang Jaya di Kecamatan Kersana.

Advertisement

Baca juga: Bahasa Sunda Brebes Lebih Halus dari Versi Asli, Kenapa?

Dari sekian wilayah, mayoritas Suku Sunda di Brebes tinggal di Kecamatan Banjarharjo. Wilayah dengan kontur perbukitan ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat di sebelah barat dan Kabupaten Cirebon di sisi utara. Hal inilah yang membuat banyak orang di Kecamatan Banjarharjo fasih berbahasa Sunda. Apalagi banyak pendatang dari Jawa Barat yang bekerja maupun bermukim di wilayah tersebut.

Konon berdasarkan catatan sejarah, Kecamatan Banjarharjo di Brebes dulunya masuk wilayah kekuasaan Prabu Siliwangi di Kerajaan Padjajajaran.

Advertisement

Baca juga: Brebes Dijuluki Sundanya Jawa Tengah, Kok Bisa?

Bahasa Sunda di Brebes

Bahasa Sunda di Kecamatan Banjarharjo, Brebes sudah dipakai selama puluhan tahun sebagai dialek sehari-hari. Bahkan bahasa Sunda ini telah bercampur dengan bahasa Jawa yang menjadi bahasa lokal mereka, yaitu bahasa Sunda Brebes.

Desa Cikuya di Kecamatan Banjarharjo, Brebes, misalnya masih menggunakan bahasa Sunda sebagai dialek sehari-hari. Bahasa warga desa ini masih kuat dengan logat Kuningan karena berbatasan langsung dengan Kuningan di Jawa Barat.

Advertisement

Dikutip dari laman petabahasa.kemdikbud.go.id, Selasa (8/3/2021), Bahasa Sunda dituturkan masyarakat yang berada di Pulau Jawa bagian Barat. Selain di Jawa Barat dan Banten, bahasa ini juga memiliki sebaran di beberapa wilayah Indonesia lainnya, misalnya di Jawa Tengah, DKI Jakarta, Lampung, Bengkulu, dan Sulawesi Utara.

Baca juga: Asal Usul Kali Pemali Brebes, Berawal dari Perang Ciung Wanara

Di Provinsi Jawa Tengah, bahasa Sunda dituturkan di Desa Ciomas, Kecamatan Bantarkawung; Desa Cikakak, Kecamatan Banjarharjo; Desa Bandungsari, Kecamatan Banjarharjo; dan Desa Pabuaran, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes dan Desa Madura, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, bahasa Sunda di Provinsi Jawa Barat dengan bahasa Sunda yang tersebar di Provinsi Jawa Tengah, DKI Jakarta, Lampung, Bengkulu, dan Sulawesi Tenggara, seluruhnya memiliki persentase perbedaan yang berkisar 51%-80% sehingga dikatakan beda dialek.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif