SOLOPOS.COM - Makam Syekh Maulana Maghribi Batang Jawa Tengah. (Istimewa/visitjawatengah.jatengprov.go.id)

Solopos.com, BATANGMakam Syekh Maulana Maghribi menjadi salah satu tujuan wisata religi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Makam Syekh Maulana Maghribi Batang berada di Bukit Wonobodro, perbukitan yang tak begitu tinggi di Desa Wonobodro, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Dari alun-alun Batang, permakaman ini dapat ditempuh dengan perjalanan sekitar 50 menit. Lantaran terletak di daerah perbukitan Kabupaten Batang, untuk menuju ke sini Anda akan melewati beberapa tanjakan yang cukup curam. Meskipun begitu, jalan menuju permakaman ini terbilang mudah diakses.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Selain menawarkan tempat wisata alam maupun buatannya, Kabupaten Batang memiliki wisata religi yang selalu dilestarikan. Di Desa Wonobodro ada pemakaman wali yang tak asing bagi peziarah makam.

Diyakini oleh masyarakat setempat di daerah sekitar pemakaman ini pernah menjadi tempat petilasan dan tempat di mana Syekh Maulana Maghribi dimakamkan.

Mengulas sedikit tentang sejarah silsilah Syech Maulana Maghribi. Beliau merupakan tokoh penyebar agama Islam sebelum masa Wali Songo.

Beliau diketahui sebagai putra ulama Persia, Maulana Jumadil Kubro yang datang dari negeri Champa (Kamboja) ke Jawa sekitar tahun 1400-an. Beliau juga merupakan pendiri pesantren pertama di Jawa.

Biasanya, sebelum masuk kompleks permakaman, pengunjung terlebih dulu akan mensucikan diri. Di sana sudah disediakan dua musala untuk jemaah putra dan putri.

Hal uniknya, berada tepat sebelum undakan atau anak tangga. Di sisi sebelah kiri terdapat musala untuk putra. Bangunannya terlihat baru dan di sampingnya ada kolam mata air asli Wonobodro yang hanya diperuntukkan peziarah pria.

Tak hanya berwudu, peziarah juga diperbolehkan membawa air dari mata air tersebut untuk didoakan. Air dari mata air Wonobrodo tersebut diyakini dapat membawa barokah bagi para peziarah.

Sebelum masuk ke Makam utama Syekh Maulana Maghribi, peziarah harus melewati beberapa anak tangga yang tidak terlalu curam sehingga masih memungkinkan untuk dijangkau oleh peziarah lansia. Suasana di sekitar kompleks pemakaman cukup asri dan bisa menjadi pelepas penat ketika menaiki anak tangga.

Setelah melewati beberapa anak tangga, peziarah akan disuguhkan kompleks makam yang terbilang bersih dan sangat menyejukkan mata.

Meski sederhana, semua objek di kompleks makam cukup tertata dengan baik. Ditambah adanya pepohonan rimbun yang membuat suasana sekitar semakin sejuk dan rindang.

Tak hanya Makam Syeikh Maulana Maghribi, di kompleks tersebut juga terdapat makam Ki Ageng Pekalongan dan Ki Ageng Wonobodro serta beberapa makam Auliya Jawa lainnya yang juga disemayamkan di sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya