SOLOPOS.COM - Ilustrasi kulit sapi yang terserang LSD. (bbvetwates.ditjenpkh.pertanian.go.id).

Solopos.com, SEMARANG – Dinas Peternakan dan Kesehatan (Disnakkeswan) Jawa Tengah (Jateng), menemukan adanya penyakit kulit pada hewan ternak atau lumpy skin desease (LSD) di sentra hewan Kabupaten Boyolali dan sekitarnya menjelang Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah yang jatuh pada 17 Juni 2024 nanti.

Oleh karena itu, pihaknya bakal memperketat pengawasan pasar hewan, khususnya di daerah perbatasan dengan Jawa Timur (Jatim).

Promosi Fokus Bisnis Berkelanjutan, BRI Masuk CNBC Indonesia Green Business Ratings

Kepala Disnakkeswan Jateng, Agus Wariyanto, membenarkan bila penyakit mulut dan kuku (PMK) dan LSD belum selesai sampai saat ini.

Maka pihaknya telah menginstruksikan seluruh Dinas Peternakan di 35 kabupaten/kota agar waspada terhadap dua penyakit tersebut.

“Meski belum selesai, tapi penyakit PMK sudah sangat turun, tak seperti 2 tahu lalu. Untuk LSD pada sapi, ada temuan di beberapa daerah. Selain dua hal itu, kami juga memantau penyakit saluran pencernaan dan cacing hati,” kata Agus kepada Solopos.com, Kamis (6/6/2024).

Adapun daerah temuan yang dimaksud Agus, yakni berada di sentra hewan dan sekitaran Boyolali. Penyebabnya, karena daerah tersebut memiliki pusat transaksi hewan ternak dengan daerah lain dan juga menjadi bengkel ternak.

“Kadang ada yang mendatangkan ternak bakal (calon pedaging), sekitar Muriaraya seperti Rembang, Blora itu juga perlu waspada karena perbatasan dengan Tuban dan Bojonegoro. Pokoknya yang lintas provinsi Jatim karena sentranya [hewan] masih di sana, bebernya.

Kendati waspada, Disnakkeswan Jateng berani menjamin para hewan ternak yang akan disembelih dalam kondisi sehat atau terbebas dari segala jenis penyakit saat Iduladha nanti.

Sebab, per tanggal 10 Juni, ratusan dokter hewan bakal dikerahkan di seluruh kabupaten/kota.

“Kesehatan kami jamin, mulai pekan depan kami akan mulai terjunkan dokter kesehatan, ada 100-an [dokter] dan belum terhitung dengan dokter yang di kabupaten/kota lainya. Kita akan obati dan vaksinasi,” tutupnya.

Sekadar diketahui, mengenai kebutuhan hewan kurban Iduladha diprakirakan mencapai sekitar 150.000-200.000 ekor.

Oleh karena itu, Disnakkeswan Jateng telah menyiapkan sebanyak 250.000 ekor sapi.

Sementara kerbau, kebutuhan di Jateng diperkirakan mencapai 5.500 ekor dengan stok yang disiapkan sebanyak 5.600 ekor.

Sedangkan kambing, kebutuhannya diperkirakan mencapai 250.000 ekor dengan stok yang disediakan mencapai 270.000 ekor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya