SOLOPOS.COM - Tangkapan layar soal dugaan begal dan pelecehan di Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan yang diunggah di media sosial. (Tangkapan layar)
Solopos.com, PURWODADI — Sebuah unggahan di media sosial soal seorang perempuan nyaris jadi korban begal dan dugaan pelecehan di jalan penghubung Desa Tambakselo-Desa Karangasem, Kecamatan Wirosari ramai diperbincangkan.
Cerita mengenai kejadian di kawasan hutan di jalan penghubung desa tersebut diunggah akun Facebook Dewi AisyadiCromo yang menanggapi sebuah unggahan di Facebook.
Unggahan tersebut memuat tulisan, Hati2 buat wanita kalo lewat alas ngepet.. telah terjadi pelecehan seksual.. motor di pepet & meremas dada..korbannya mawar.. smoga plaku keclakaan.
Unggahan tersebut menurut Dewi AisyadiCromo peristiwanya hampir sama dengan apa yang dialami dirinya saat naik motor dari Karangasem, Kecamatan Wirosari ke Kota Purwodadi, untuk suatu pekerjaan pada 19 Agustus 2022.
Unggahan tersebut menurut Dewi AisyadiCromo peristiwanya hampir sama dengan apa yang dialami dirinya saat naik motor dari Karangasem, Kecamatan Wirosari ke Kota Purwodadi, untuk suatu pekerjaan pada 19 Agustus 2022.
Ketika motor sampai di jalan antara Desa Karangaasem dan Tambakselo kebetulan kawasan hutan, Dewi mengaku dipepet oleh seorang pria yang juga mengendarai motor matik.
Baca juga: Waduh! Dosen Undip Dilaporkan ke Polisi Gegara Sebar Isu Kumpul Kebo
Kemudian pria tersebut kembali mencoba merampas tas Dewi, namun justru hendak menyentuh bagian dada yang langsung ditepis pemilik akun.
Korban sempat mencoba meninggalkan pelaku dengan mempercepat laju kendaraannya saat pria tak dikenal tersebut mengindari lubang jalan.
Namun pelaku tetap mengejar korban tak kembali mencoba merebut tas, namun gagal. Korban sempat menabrak ban belakang motor pelaku namun tak berhasil membuatnya terjatuh.
Baca juga: Diduga Gegara Korsleting, Rumah Tukang Rosok di Grobogan Dilalap Api
Korban kemudian berupaya menghubungi kakaknya yang kebetulan berada di Wirosari. Mengetahui calon korbannya menelepon seseorang, pelaku kabur ke arah perkampungan.
Kapolsek Wirosari, AKP Wibowo menanggapi unggahan seorang wanita lewat media sosial Facebook tentang peristiwa dugaan begal dan pelecehan.
“Ini bukan pelecehan namun informasinya minta uang. Kita sudah cari korbannya, untuk dimintai keterangan tentang ciri-ciri pelaku,” jelas AKP Wibowo kepada wartawan, Rabu (24/8/2022).
Atas kejadian tersebut AKP Wibowo meminta kepada seluruh kepala desa yang ada di Kecamatan Wirosari agar menanyakan kepada warganya jika pernah mengalami kejadian serupa.