SOLOPOS.COM - Wisata Kesehatan Jamu Kalibakung. (Istimewa/Google Maps Obyek Wisata Kalibakung).

Solopos.com, TEGALKabupaten Tegal memiliki lokasi Wisata Kesehatan Jamu (WKJ) di Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang.

Lokasi WKJ Kalibakung ini terletak di ketinggian sekitar 650 mdpl dengan luas lahan sekitar 2,5 hektare di lereng Gunung Slamet dan memiliki sekitar 245 jenis tanaman herbal

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Sebagaimana diketahui, suburnya tanah Nusantara memberikan keanekaragaman hayati yang beragam dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Sejak zaman dahulu, tanaman herbal sudah digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit dan sudah terbukti khasiatnya.

Dilansir dari laman kesmas.kemkes.go.id, lokasi Wisata Kesehatan Jamu (WKJ) Kalibakung awalnya hanya berupa kolam renang yang sudah ada sejak puluhan tahun dan akhirnya terbengkalai selama beberapa tahun.

Setelah ditemukan, Bupati Tegal saat itu berinisiatif mengembangkan tempat wisata tersebut. Dari inisiatif itulah kemudian direspons Kepala Dinas Kesehatan untuk menjadikan tempat tersebut sebagai taman wisata kesehatan jamu (WKJ).

Pemerintah Kabupaten Tegal melakukan perencanaan pada 2012-2015 untuk mengembangkan kawasan wisata ini. Rencana itu didukung penuh Kementerian Kesehatan dan dimotori Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional Alternatif dan Komplementer, Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan dan Balitbangkes, Balai Besar Pusat Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Tawangmangu.

Hadirnya WKJ ini menjadi wisata edukasi untuk mengenalkan berbagai jenis tanaman herbal beserta manfaatnya kepada kaum muda hingga masyarakat luas. Selain itu, ada beberapa pelayanan yang ditawarkan wisata ini, seperti pelayanan pengobatan herbal.

Hampir sama seperti rumah sakit mini, di tempat ini tersedia ruang pendaftaran, ruang tunggu pasien, hingga ruang periksa. Namun bedanya, peran apotek di WKJ digantikan dengan griya jamu.

Setelah mengidentifikasi penyakit yang diderita pasien, dokter akan berkoordinasi dengan apoteker untuk menyiapkan racikan jamu yang terdiri dari bermacam ramuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya