SOLOPOS.COM - Sebuah truk terguling dalam peristiwa kecelakaan adu banteng di Jalan Parakan-Kretek, Wonosobo, Jumat (7/1/2022). (Antara-Humas Polres Wonosobo)
Solopos.com, WONOSOBO — Dua buah truk terlibat kecelakaan adu banteng di Jalan Parakan-Kretek, Dusun Prumbanan, Desa Purwojati, Kecamatan Kretek, Kabupaten Wonosobo, Jumat (7/1/2022) dini hari. Akibat kecelakaan itu, dua orang meninggal dunia.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Wonosobo, AKP Sugito, mengatakan kecelakaan maut itu melibatkan tiga buah truk, yakni truk Hino berpelat nomor B 9799 TXT, truk Isuzu berpelat nomor K 8922 TK, dan truk Mitsubishi D 8735 YE.
Kecelakaan bermula saat truk Hino yang dikemudikan Darmadi, 40, melaju dari arah Parakan, Temanggung, menuju arah Kretek, Wonosobo. Ketika melewati jalan beraspal yang menikung, diduga sopir truk Hino tidak memperhatikan truk Isuzu berpelat nomor K 8922 TK yang ada di depannya.
Baca juga: Adu Banteng Motor di Ringroad Selatan Jogja, 2 Pengendara Meninggal
Truk Hino itu pun kemudian banting setir ke kanan. Nahas, di saat yang bersamaan truk Mitsubishi berpelat nomor D 8735 YE tengah melintas dari arah berlawanan. Alhasil, kecelakaan adu banteng antara dua truk itu pun tidak bisa dihindarkan.
Akubat kecelakaan itu dua orang meninggal dunia. Dua korban yang meninggal dunia adalah pengemudi dan penumpang truk Mitsubishi berpelat nomor D 8735 YE, yakni Tarsim, 45, dan Yaya Sunarya, 46, keduanya merupakan warga Dusun Citarik, Desa Batumalang, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.
Baca juga: Motor dan Truk Boks Adu Banteng di Karanggede Boyolali, 1 Orang Meninggal
Sementara sopir truk Hino, Darmadi, hanya mengalami luka-luka ringan. “Akibat kejadian ini, kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan dan mengakibatkan dua korban jiwa. Sementara satu korban luka-luka atas nama Darmadi,” jelas Sugito.