SOLOPOS.COM - Motivator nasional Aqua Dwipayana memberikan motivasi kepada ratusan prajurit Kodam IV/Diponegoro di Gedung Balai Diponegoro, Makodam, Watugong, Kota Semarang, Selasa (2/2/2016). (Insetyonoto/JIBI/Semarangpos)

Agenda Kodam IV/Diponegoro, Selasa (2/2/2016) pemberian motivasi kepada para prajurit dan istri mereka.

Semarangpos.com, SEMARANG-Prajurit TNI tidak boleh mengagung-agungkan pangkat dan jabatan karena sifatnya sementara yang sewaktu-waktu bisa dicopot oleh pimpinan.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

“Pangkat dan jabataan hanyalah amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya optimal, karena jabatan bisa saja hanya mampir dalam hitungan hari atau bulan. Sewaktu-waktu bisa dicopot oleh pimpinan,” kata motivator nasional, Aqua Dwipayana di hadapan ratusan prajurit Kodam IV/Diponegoro di Gedung Balai Diponegoro, Makodam, Watugong, Kota Semarang, Selasa (2/2/2016).

Kegiatan itu dihadiri pula para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro serta ibu-ibu Persit Kodam IV/Diponegoro.
Aqua Dwipaya lebih lanjut menyatakan untuk mewujudkan prajurit TNI yang profesional dan handal, maka harus selalu memegang teguh komitmen Saptamarga, Sumpah Prajurit, dan delapan wajib TNI.

Guna mendukung komitmen tersebut, sambung dia, para prajurit TNI harus bekerja keras, cerdas, ikhlas, tuntas, dan bekerja yang berkualitas.
“Hal ini dapat dicapai dengan cara rajin membaca, berkomunikasi dengan baik, dan memperbanyak informasi,” ujarnya.

Kepada istri prajurit TNI, dia berpesan agar senantiasa mendukung suami dalam berkarier dan tidak kalah pentingnya dapat mendidik anak-anaknya dengan baik.

“Dukungan istri prajurit TNI sangat diperlukan agar terjalin keharmonisan dalam kehidupan berumah tangga,” tandasnya.

Sementara itu, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Joni Supriyanto menyatakan ceramah motivasi tersebut merupakan rangkaian rapat pimpinan (rapim) Kodam.

Selain Aqua Dipayana, pembicara lainnyanya yakni Kepala Badan Narkotika Provinsi (BNP) Jawa Tengah Brigjen Pol. Amrin Remico tentang bahaya narkoba dan penanggulangannya.

“Kami meminta kepada prajurit Kodam memperhatikan dengan serius materi yang disampaikan para narasumber dan dapat dilaksanakan dengan baik,” harap Pangdam.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya