SOLOPOS.COM - Ketua Majelis Syuro DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Al-Jufrie memberikan pengarah pada Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PKS Jawa Tengah (Jateng) di Hotel Grasia Semarang, Minggu (31/1/2016). (Insetyonoto/JIBI/Semar

Agenda Parpol PKS Jateng menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Hotel Grasia Semarang, Minggu (31/2/2016).

Semarangpos.com,SEMARANG-Pemimpin sejati adalah yang sanggup melayani serta menyelamatkan rakyat dari jurang keterpurukan. Bukan untuk kepentingan pribadi dan golongannya.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Demikian diungkapkan Ketua Majelis Syuro DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Al-Jufrie pada Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PKS Jawa Tengah (Jateng) di Hotel Grasia Semarang, Minggu (31/1/2016).

Menurut dia, seorang pemimpin harus mampu melihat dan merasakan kesulitan rakyat yang dipimpinnya. Dengan demikian akan senantiasa terpanggil untuk melayani dan menyelamatkan rakyat dari jurang keterpurukan.

“Seorang pemimpin yang baik akan menjadikan dirinya teladan bagi siapa pun untuk melakukan hal yang sama yakni melayani kebutuhan rakyat. Rasulullah SAW berpesan pemimpin sejati adalah yang sanggup melayani rakyatnya,” kata mantan Menteri Sosial ini.

Salim Segaf Al-Jufrie menghimbau kepada segenap kader PKS agar menjaga adab dan akhlak di tengah masyarakat karena jatidiri kader PKS harus senantiasa berkhidmat untuk umat.

“Bahkan dalam posisi sebagai pemimpin pun kader PKS adalah dalam rangka berkhidmat untuk umat atau rakyat,” tandasnya.

Selain berkhidmat, imbuh dia, segenap kader PKS agar senantiasa menjaga harmonisasi dalam kehidupan di tengah masyarakat dengan menjaga adab dan akhlak yang baik.

“Jangan sampai masyarakat takut dan memandang curiga kiprah dan karya PKS. Perlu kita tegaskan kepada masyarakat bahwa PKS bukan ancaman bagi mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng K.H. Kamal Fauzi meminta kepada seluruh kader partai agar menerapkan nilai-nilai budaya Jawa dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai-nilai budaya Jawa, sambung Kamal, agar menjadi karakter kader PKS di Jateng, karena ada beberapa nilai luhur Jawa semisal gotong royong (kebersamaan) dan andhap asor (rendah hati) yang identik dengan perjuangan PKS.

“Sikap njawani harus menjadi karakter para kader PKS di Jateng dalam bekhidmat kepada masyarakat,” ujar dia.
Rakorwil dihadiri 35 pengurus perwakilan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS kabupaten/kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya