SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo alias Jokowi (JIBI/Solopos/Antara/Irfan Anshori)

Agenda presiden ke Magelang dimanfaatkan Jokowi untuk bagikan kartu sakti.

Kanalsemarang.com, MAGELANG —Joko Widodo senantiasa memanfaatkan pelbagai agenda presiden di berbagai wilayah Tanah Air untuk membagikan secara langsung kartu-kartu sakti andalannya. Di Magelang, jawa Tengah, seraya membagikan kartu, ia meminta anak-anak pemegang Kartu Indonesia Pintar meningkatkan jam belajar mereka hingga sekurang-kurangnya tiga jam setiap harinya.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Permintaan itu disampaikan oleh Jokowi sesaat setelah menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan Kartu Disabilitas secara simbolis di halaman kantor Balai Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (2/6/2015). Kehadiran Jokowi di Magelang sejatinya adalah untuk menjalani agenda presiden hadir dalam puncak peringatan detik-detik Waisak di pelataran Candi Borobudur.

“Saya titip untuk anak-anak tidak hanya yang pegang KIP, terutama yang pegang, agar belajarnya ditambah. Jangan hanya belajar semalam sejam, kurang, kalau mau jadi orang pinter itu belajar minimal tiga jam. Kalau dari maghrib ya sampai jam sembilan,” katanya.

Menurutnya, dalam kunjungannya ke beberapa daerah di Indonesia, Jokowi menerima informasi anak belajar mulai pukul 19.00-19.30 atau hanya setengah jam. Orang tua juga diminta untuk mengawasi anaknya belajar setiap hari agar tidak kalah dalam persaingan.

“Bapak ibu juga sama, anak diarahkan untuk belajar lebih keras karena persaingan itu semakin berat. Mulai dari kecil dikulinakke [dibiasakan] untuk belajar malam hari paling enggak tiga jam, jangan malah lihat sinetron,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu disela-sela membagikan kartu, Jokowi mengadakan kuis berhadiah sepeda dengan pertanyaan ringan seperti nama provinsi, nama tokoh wayang, nama bunga sampai diminta menyebutkan nama lengkap Jokowi. Presiden juga menyampaikan bahwa kartu sakti yang dibagikan menggunakan anggaran pengalihan subsidi BBM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya