PLN Sosialisasikan Listrik Kepada Guru dan Siswa SD
Semarangpos.com, SEMARANG-PT PLN Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar program PLN goes to school di siswa dan guru sekolah dasar (SD).
Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
Tujuan program tersebut, menurut Manajer Humas PT PLN Distribusi Jawa Tengah (Jateng) dan DIY Supriyono untuk memberikan edukasi mengenai kelistrikan kepada siswa dan guru SD.
“PLN goes to school digelar di 16 SD di Semarang selama Agustus-November 2015,” katanya di Semarang, Sabtu (2/1/2015).
Melalui program itu, lanjut Supriyono, PLN memberikan sosialisasi tentang kelistrikan, mulai dari asal-asul listrik diproduksi dari pembangkitan, transmisi, sampai distribusi kepada konsumen di rumah tangga.
Proses listrik sampai ke konsumen melalui tahapan yang panjang dengan biaya sangat mahal, sehingga diharapkan para guru dan siswa SD bisa bijaksana dalam memanfaatkan listrik.
“Bila sejak siswa SD ditanamkan bijaksana dalam memanfaatkan listrik yakni menyalakan seperlu dan mematikan apabila tidak diperlukan akan membawa dampak dalam penghematan listrik,” bebernya.
Di samping itu, imbuh Supriyono pada PLN goes to school disampaikan pula mengenai bahaya listrik karena bisa menyebabkan orang terluka dan meninggal dunia akibat tersetrum aliran listrik.
Kepada para siswa SD diimbau agar tidak bermain layang-layang di dekat kabel listrik, terlebih yang bertegangan tinggi karena sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa.
“Banyak kasus layang-layang menyebabkan orang terluka kesetrum listrik. Melalui sosialisasi kepada siswa dan guru SD ini diharapkan dapat menghindari atau meminimalisasi kejadian tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang Soedjono menyambut baik program sosialisasi kelistrikan kepada kalangan guru dan siswa SD.
”Diharapkan sosialisasi kelistrikan ini dapat terus berlanjut karena sangat bermafaat bagi guru,” harap dia.