SOLOPOS.COM - Aksi gebuk drum Golang Ramadhan. (JIBI/Solopos/Dok.)
Agenda Semarang Drummer Hebat 2017 dijadwalkan di depan Kantor Balai Kota Semarang, Minggu (21/5/2017).
Semarangpos.com, SEMARANG — Sebanyak 100 drummer dengan berbagai usia diagendakan menghentakkan Kota Semarang pada acara bertajuk Semarang Drummer Hebat 2017 di depan Kantor Balai Kota Semarang, Minggu (21/5/2017).
“Ada 100 drummer yang tampil dari berbagai genre musik dalam event ini,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Semarang Achyani di Semarang, Jumat (19/5/2017).
Agenda ngedrum bareng memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-470 Kota Semarang itu diikuti para drummer, mulai usia pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga usia lanjut dari seluruh Indonesia. Rencananya, lanjut Achyani, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi akan membuka acara ini tepat pukul 06.00 WIB dengan menabuh drum.
Ketukan stick drum Wali Kota itu bakal diiringi 100 drummer yang sudah bersiap beraksi. “Kurang lebih, para drummer ini akan bermain drum selama 30 menit. Mereka akan berkolaborasi memainkan drum secara serentak membentuk harmonisasi beberapa lagu yang disiapkan,” katanya.
Lagu-lagu yang disiapkan untuk diperdengarkan dalam harmonisasi permainan drum itu, kata dia, di antaranya Gambang Semarang, Gemilang, La Samba Primadona, dan Rumah Kita. “Dipilihnya drum karena menurut kami drum merupakan denyut nadi dalam bermusik. Tanpa drum, sebuah lagu akan menjadi irama yang kurang menarik. Ini pertama kalinya digelar di Semarang,” katanya.
Oleh karena itu, Achyani mengajak seluruh masyarakat untuk menonton, sekaligus menikmati suasana car free day (CFD ) yang biasa digelar di sepanjang Jl. Pemuda, depan Balai Kota Semarang. Bukan hanya itu, sambung dia, masyarakat juga akan dihibur penyanyi dan musisi kenamaan tanah air Indonesia, seperti Gilang Ramadhan, Trie Utami, Pra Budidarma, Adi Darmawan, Dian HP, dan juga putra pertama Gilang Ramadhan-Shahnaz Haque, Mieke Namira Haque Ramadhan.
“Yang jelas, event ini akan sangat meriah dan wajib ditonton karena baru pertama kalinya diselenggarakan di Semarang,” pungkasnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya