SOLOPOS.COM - David Bekham (kanan) bersama dua pelajar di Kota Semarang, Sripun (kiri) dan Ego (tengah). (Instagram-@davidbeckham)
Agenda utama selama di Kota Semarang dibeberkan David Beckham.
Semarangpos.com, SEMARANG – Selama dua hari ini, Selasa-Rabu (27-28/3/2018), publik Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dihebohkan dengan kedatangan mantan mega bintang sepak bola, David Beckham. Tak sedikit yang pensaran dengan tujuan agenda Beckham mengunjungi Kota Semarang.
Pasalnya, agenda pria tampan 42 tahun di Kota Semarang itu sebelumnya tampak dirahasiakan dari publik sehingga tampak seperti agenda dadakan. Namun melalui akun Instagramnya, @davidbekcham, Rabu (28/3/2018), mantan pemain Manchester United itu membeberkan tujuan utamanya mengunjungi ibu kota Jateng.
Beckham menjelaskan dirinya datang ke Kota Semarang demi menjalani agenda bertajuk My 7 Fund for UNICEF dari UNICEF untuk mengampanyekan program anti-bullying atau anti-perundungan. “Betapa luar biasanya bisa berada di Indonesia beberapa hari untuk melihat bagaimana program anti-perundungan UNICEF untuk menciptakan lingkungan sekolah yang positif sehingga anak-anak merasa aman untuk berkembang dan mencapai kesuksesan,” ungkap pria bertato itu.
Suami Victoria Caroline Adams itu merasa bangga terhadap salah siswi di salah satu institusi pendidikan di Kota Semarang, yakni Sripun. Sripun selaku siswi di SMPN 17 Kota Semarang, menurut Beckham, adalah gadis muda tangguh yang mampu membawa masa depan lebih baik lagi.
David Beckham menjelaskan agenda bertajuk My 7 Fund for UNICEF bertujuan untuk membantu anak-anak dan perempuan dalam menghadapi masalah yang mengancam mereka. “Program My 7 Fund for @unicef adalah sebuah misi untuk membantu anak-anak—terutama anak perempuan– dalam menghadapi hambatan yang bisa merampas potensi mereka,” beber pria yang sudah pensiun dari dunia sepak bola sejak 2013 silam itu.
Beckham menjelaskan agendanya bersama UNICEF, yang salah satunya dilaksanakan di Kota Semarang, memang menyasar segala sesuatu terkait perundungan dan pendidikan. “Kami menangani perundungan, kekerasan, pernikahan anak, dan putus sekolah, sehingga anak-anak bisa mendapatkan kesempatan untuk mewujudkan potensi mereka sepenuhnya,” pungkas sang mantan mega bintang sepak bola tersebut.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya