Agenda lomba masak patin digelar di Balai Kota Semarang.
Semarangpos.com, SEMARANG — Belasan perwakilan kecamatan di Kota Semarang beradu lezat memasak dengan bahan ikan patin yang digelar Dinas Perikanan Kota Semarang. Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi memantau langsung agenda Kota Semarang itu.
Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
Perlombaan memasak ikan patin yang berlangsung di halaman Balai Kota Semarang, Selasa (18/4/2017) itu, diikuti oleh 16 peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh kecamatan yang ada. Kepala Dinas Perikanan Kota Semarang I Gede Made Agung mengatakan lomba masak ikan itu merupakan agenda tahunan yang kali ini sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-470 Kota Semarang.
“Kegiatan ini juga merupakan bentuk kampanye gemar makan ikan. Harapan kami, tingkat konsumsi ikan, baik ikan laut maupun ikan tawar di masyarakat terus meningkat,” katanya.
Ia menyebutkan para perwakilan dari kecamatan akan dijajal kemampuannya mengolah dan meracik ikan patin menjadi makanan yang lezat dan akan diambil juara pertama, kedua, dan ketiga. “Target kami, lomba ini skalanya memang nasional. Para juara akan kami ikutkan lomba memasak serupa di tingkat provinsi yang rencananya digelar Agustus mendatang,” katanya.
Sebelum melaju di tingkat provinsi, kata dia, para pemenang pertama, kedua, dan ketiga akan diberikan pelatihan keterampilan memasak, khususnya yang menggunakan ikan sebagai bahan baku. Mereka, kata Made, bakal dilatih oleh profesional, yakni chef yang juga menjadi juri dalam kompetisi memasak ikan patin itu sehingga bisa menjuarai perlombaan di tingkat provinsi.
Dia mengakui memasak dengan bahan baku ikan memang membutuhkan teknik dan keterampilan tersendiri agar hidangan yang dihasilkan lebih lezat, dengan tampilan yang semakin menarik. “Untuk hadiah, kami sudah siapkan total hadiah sebesar Rp11.250.000 untuk tiga juara, dan dua peserta berbakat. Lomba ini memperebutkan Piala Wali Kota Semarang,” katanya.
Bagi juara pertama, kata dia, mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp2,75 juta, juara kedua Rp2,5 juta, dan juara ketiga Rp2,25 juta, sementara peserta berbakat pertama Rp2 juta dan kedua Rp1,75 juta. “Kami akan terus menyosialisasikan kepada masyarakat agar gemar makan ikan. Ya, salah satunya dengan lomba semacam ini. Lama-lama, masyarakat akan beralih memilih ikan,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
