SOLOPOS.COM - Poster festival makanan olahan daging babi Pork Festival. (Facebook.com-Rudy Sugiarto)
Agenda Semarang berupa festival makanan olahan daging babi Pork Festival digelar menjelang Tahun Baru Imlek.
Semarangpos.com, SEMARANG – Festival tahunan makanan olahan daging babi Pork Festival kembali digelar di Semarang, menjelang Tahun Baru 2568 Imlek yang jatuh 28 Januari 2017 mendatang.
Festival makanan olahan daging babi Pork Festival itu rencananya akan digelar di Pasaraya Sri Ratu, Jl. Pemuda, Pandansari, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Bukan hanya sehari, festival yang berangsur-angsur menjadi acara khas Kota Semarang itu akan digelar selama enam hari. yakni 23-28 Januari 2017.
Informasi terkait salah satu agenda Kota Semarang itu dikabarkan oleh pengguna akun Facebook Rudy Sugiarto di dinding grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). “23 Januari s.d. 28 Januari. Enam hari. Makanan berbahan dasar daging babi serta keunikannya,” tulisnya pada keterangan sebuah poster yang ia unggah.
Informasi mengenai salah satu agenda di Semarang itu mendapat tanggapan positif dari beberapa member MIK Semar. Beberapa member MIK Semar juga menyampaikan dukungan mereka agar acara tersebut dapat terselenggara dengan lancar.
Meskipun kini mendapat dukungan dari sebagian netizen member MIK Semarang, festival itu pernah menuai protes dari berbagai organisasi kemasyarakat (ormas) saat digelar tahun 2016 lalu. Hal itu tak lain karena olahan daging babi adalah makanan yang dianggap haram dalam ajaran Islam. Namun pihak penyelenggara kali ini telah menegaskan bahwa acara tersebut memang tidak diperuntukkan bagi umat Islam.
Kala digelar tahun 2016 lalu, agenda menyambut Tahun Baru Imlek khas Kota Semarang itu terbilang cukup sukses . Kala itu, festival makanan olahan daging babi Pork Festival tersebut tercatat mampu menyedot 8.000 pengunjung dalam empat hari pertama penyelenggaraan. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya