Jateng
Senin, 16 Oktober 2023 - 11:11 WIB

Agro Festival 2023 di Genting Jambu Semarang, Tawarkan Hasil Pertanian Unggulan

Hawin Alaina  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Semarang, Ngesti Nugraha saat ikut berbelanja dalam acara Agro Festival 2023 di Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (15/10/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN — Berbagai macam produk pertanian dari setiap kecamatan di Kabupaten Semarang dipamerkan dalam acara Agro Festival 2023 di Lapangan Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang Jawa Tengah Minggu (15/10/2023). Kegiatan itu merupakan program yang diselenggarakan Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang.

Aneka hasil pertanian unggulan dari masing-masing daerah dipamerkan, seperti buah alpukat dari Desa Kebondalem, durian dari Desa Brongkol, dan aneka jamur dari Desa Genting. Tidak hanya itu, juga terdapat potensi unggulan kopi lokal dari berbagai wilayah di Kabupaten Semarang, khususnya di area Gunung Kelir. Kegiatan itu juga sebagai sarana sosialisasi terkait pengolahan pertanian yang ramah lingkungan.

Advertisement

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengatakan berbagai terobosan dalam bidang pertanian telah dilakukan. Salah satunya mengurangi penggunaan pupuk kimia dan menambah pupuk organik.

“Dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia ini bisa membuat tanah semakin sehat dan tidak keras. Sehingga bisa meningkatkan produktivitas pertumbuhan,” terang Bupati.

Advertisement

“Dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia ini bisa membuat tanah semakin sehat dan tidak keras. Sehingga bisa meningkatkan produktivitas pertumbuhan,” terang Bupati.

Selain itu, gerakan pemurnian tanah bertujuan untuk menjawab tuntutan pasar tentang produk yang ramah lingkungan dan sehat. Hal itu sekaligus membuat produk-produk pertanian bisa naik kelas dan masuk pasar ekslusif.

“Banyak sekali produk-produk pertanian di Kabupaten Semarang yang bisa dioptimalkan dan dimaksimalkan oleh masyarakat,” jelas Bupati.

Advertisement

“Sebanyak 75 persen petani di Kabupaten Semarang berusia 45 tahun ke atas. Sehingga perlu regenerasi agar pertanian tetap menjadi andalan di masa mendatang,” ungkapnya.

Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang, Moh Edy Sukarno, menambahkan sektor pertanian di Kabupaten Semarang menyumbang 9,8 persen produk domestik regional bruto. Sektor pertanian telah menjadi andalan untuk perekonomian daerah.

“Kami juga terus mengintensifkan pendampingan pertanian terpadu melalui para penyuluh,” kata Edy.

Advertisement

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, Supriyanto, mengapresiasi terselenggaranya Agro Festival Kabupaten Semarang 2023. Ia mengakui produk pertanian yang dipamerkan sangat bermutu.

“Agro festival atau event sejenisnya harus diperbanyak karena prospek pemasarannya sangat bagus,” katanya.

Menurutnya event seperti agro festival menjadi wadah para petani bisa mendapatkan keuntungan yang memadai. Di samping itu, para petani juga harus bisa membidik pasar ekslusif untuk memperluas pemasaran.

Advertisement

“Karena produk yang bermutu akan mudah menembus pasar yang berkelas tinggi,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif