SOLOPOS.COM - Ilustrasi air PDAM. (Google/palapanews.com)

Ilustrasi air PDAM. (Google/palapanews.com)

Air minum warga harus benar benar dikelola dengan optimal. PDAM Kudus menyatakan siap mengelola Pamsimas yang tidak dikelola dengan optimal oleh masyarakat

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

 

Kanalsemarang.com, KUDUS – Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bakal memanfaatkan sumur penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat atau Pamsimas yang tidak dikelola optimal, untuk mendukung penyediaan air minum bagi masyarakat.

“Kami mencatat ada empat sumur Pamsimas yang bakal kami kelola sebagai sumur produksi karena selama ini memang belum dimamfaatkan secara maksimal oleh masyarakat,” kata Direktur PDAM Kabupaten Kudus Ahmadi Syafa seperti dikutip Antara, Minggu (9/3/2015).

Untuk memanfaatkan keempat sumur Pamsimas tersebut, kata dia, diawali dengan komunikasi dengan pengelola serta memastikan pemanfaatan bangunan bantuan pemerintah tersebut juga tidak melanggar aturan.

Sebelum memastikan untuk menggunakan sumur Pamsimas tersebut, kata dia, akan dilakukan pengecekan kualitas air serta pertimbangan biaya pengolahan airnya hingga layak dikonsumsi masyarakat.

Sumur Pamsimas tersebut, kata dia, akan dikoneksikan dengan pipa jaringan yang tersedia sehingga bisa disalurkan kepada masyarakat setempat dengan terlebih dahulu dilengkapi dengan peralatan yang memadai.

Target PDAM, kata dia, bisa memproduksi air sebanyak 750.000 kubik per bulan sehingga perlu penambahan sumur produksi.

Untuk jumlah sumur produksi milik PDAM Kudus, kata dia, tercatat sebanyak 42 unit sumur produksi.

“Beberapa daerah yang belum didukung sumur produksi, saat ini dibuatkan sumur produksi seperti di daerah Gebog baru saja dibuatkan satu sumur produksi berkapasitas 12 liter per detik,” ujarnya.

Dengan semakin bertambahnya sumur produksi yang ada, PDAM Kudus selama 2015 menargetkan ada penambahan 4.000 pelanggan baru, sedangkan jumlah pelanggan yang ada saat ini sebanyak 32.600 pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya