SOLOPOS.COM - Kepala BPSDMI Kemenperin, Arus Gunawan (kiri) dan Direktur AK Tekstil Solo, Ahmad Wimboh Helvianto, saat melayani pertanyaan wartawan seusai acara Temu Mitra Industri di MG Setos Hotel, Semarang, Kamis (25/8/2022). (Solopos.com-Imam Yuda Saputra)

Solopos.com, SEMARANG — Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta atau yang populer dikenal dengan nama AK Tekstil Solo bersiap alih status menjadi politeknik. Lembaga pendidikan tinggi vokasi yang berada di bawah naungan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) itu saat ini tengah bersiap memenuhi sederet persyaratan untuk menjadi politeknik.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Arus Gunawan, saat dijumpai Solopos.com dalam acara Temu Mitra Industri yang digelar AK Tekstil Solo di MG Setos Hotel, Kota Semarang, Kamis (25/8/2022).

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Iya, perencanaannya seperti itu [alih status dari akademi ke politeknik]. Kita sedang menyiapkan syarat-syaratnya,” ujar Arus.

Arus mengaku ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebuah lembaga pendidikan tinggi setingkat akademi komunitas untuk beralih status menjadi politeknik. Salah satunya adalah dalam hal penyediaan dosen. Ia mengakui jika saat ini jumlah dosen di AK Tekstil Solo masih terbilang minim atau belum memenuhi persyaratan untuk alih status menjadi politeknik.

“Ini makanya kita siapkan dosennya agar lebih banyak. Kita buka penerimaan dosen yang proses [rekrutmen dilakukan] secara nasional untuk PNS [pegawai negeri sipil],” jelasnya.

Baca juga: 228 Mahasiswa Baru AK Tekstil Solo Ikuti PKKMB 2022, Ini Tujuannya

Selain penyiapan dosen, ada juga syarat lain yang harus dipenuhi AK Tekstil Solo untuk alih status menjadi politeknik. Syarat itu adalah menyelenggarakan pendidikan melalui setidaknya tiga program studi (prodi) pada program Diploma 3.

Sementara itu, saat ini AK Tekstil Solo baru menyelenggarakan tiga program studi pada Program Diploma 2, yakni Teknik Pembuatan Benang, Teknik Pembuatan Kain Tenun, dan Teknik Pembuatan Garmen.

Kendati demikian, Arus mengaku optimistis bisa memenuhi persyaratan itu. Ia bahkan menargetkan tahun 2025 nanti, AK Tekstil Solo telah beralih status menjadi politeknik.

Baca juga: 9 Salon Kecantikan di Jateng Produksi Kosmetik Berbahan Pewarna Tekstil

“Akom Solo [AK Tekstil Solo] sudah menyiapkan syarat-syaratnya. Kami juga sudah melakukan pendampingan kepada yang memberikan izin [alih status akademi komunitas menjadi politeknik], yakni Kemendikbudristek,” tegas Arus.

Sekadar informasi, AK Tekstil Solo merupakan sebuah akademi komunitas yang kampusnya berada di Jalan Ki Hajar Dewantara, Jebres, Kota Solo. Akademi ini didirkan pada tahun 2015 lalu guna memenuhi kebutuhan industri tekstil menyusul tingginya permintaan akan tenaga kerja tingkat ahli untuk industri tekstil dan produk tekstil (TPT).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya