SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Kanalsemarang.com, MAGELANG – Sejumlah perwira dan taruna Akademi Militer Korea Selatan dipimpin Mayor Kim Hansang mengunjungi Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Sumardi, di Magelang, Senin, mengatakan kunjungan ini merupakan program rutin tahunan yang diadakan setiap tahun oleh kedua Akademi Militer Indonesia dan Korea Selatan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin hubungan dan kerja sama yang erat antara kedua akademi militer serta untuk meningkatkan tali persaudaraan maupun mempererat hubungan serta kerja sama kedua bangsa dan negara khususnya di bidang militer,” kata Sumardi seperti dikutip Antara, Senin (29/9/2014).
Pada kesempatan tersebut, dia menyampaikan tentang keberadaan Akmil, tugas pokok dan sistem pendidikan di Akmil, serta menyampaikan harapan kepada para Taruna Korea Selatan agar dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk saling bertukar pendapat maupun berbagi ilmu pengetahuan/sharing informasi dalam sistem pendidikan perwira secara transparan dan objektif yang nantinya sebagai kemajuan kedua Akademi Militer.
Gubernur Akmil juga menginformasikan tentang keberadaan bela diri Yongmoodo yang berasal dari negara Korea diajarkan di Akmil.
“Bela diri Yongmoodo telah ditetapkan sebagai bela diri militer (BDM) dan telah diberlakukan sebagai syarat mutlak untuk kenaikan pangkat maupun tingkat ke jenjang yang lebih tinggi bagi setiap prajurit dan taruna Akmil,” katanya.
Ia mengatakan kegiatan yang dilaksanakan selama lima hari di Akmil (28 hingga 2 Oktober 2014, antara lain meninjau/mengikuti kegiatan belajar, latihan dan pengasuhan taruna, meninjau fasilitas pendidikan di Akmil, meninjau kegiatan ekstrakurikuler taruna.
Selain itu, mendaki Gunung Tidar dan akan diakhiri dengan pesiar ke berbagai tempat wisata yang ada di wilayah Magelang dan Daerah Istimewa Yogyakarta, antara lain Ketep Pass, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Keraton Jogja dan Malioboro.
