Jateng
Senin, 23 Maret 2015 - 05:50 WIB

AKSI KEJAHATAN DI KUDUS : Nur Akhlis Ditemukan Tewas di Sungai, Diduga Dianiaya Teman

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Aksi kejahatan di Kudus kembali terjadi. Nur Akhlis ditemukan tewas di sungai diduga dianiaya oleh teman dekat

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, KUDUS – Nur Akhlis,30, warga Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ditemukan tewas di sungai karena diduga dianiaya teman dekat yang merampas motor korban, Minggu (22/3/2015).

Advertisement

Kanalsemarang.com, KUDUS – Nur Akhlis,30, warga Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah ditemukan tewas di sungai karena diduga dianiaya teman dekat yang merampas motor korban, Minggu (22/3/2015).

Menurut salah seorang saksi, Karimin di Kudus, Minggu, temuan mayat Nur, warga Desa Megawon itu berawal ketika dirinya hendak memanen tanaman jagung di Dukuh Kaliwuluh yang berjarak 200-an meter dari lokasi penganiayaan.

Sekitar pukul 09.00 WIB, dia mengaku mendengar orang berteriak minta tolong dan kemudian mencari sumber suara tersebut.

Advertisement

Akhirnya, lanjut dia, ditemukan seorang pemuda tergeletak di aliran Sungai Salam dalam kondisi terlentang dan kepala penuh luka serta berdarah.

Bersama warga, kata dia, korban diangkat ke daratan, kemudian dilaporkan ke Polsek Jekulo karena saat itu korban terlihat masih bernafas.

Selang beberapa menit, lanjut dia, korban yang mengalami luka pada pelipis kiri dan kepala bagian belakang akhirnya meninggal dunia.

Advertisement

Berdasarkan keterangan beberapa warga, sepeda motor Honda Scoopy milik korban diduga juga dilarikan pelaku.

Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Bambang Murdoko melalui Kapolsek Jekulo AKP Mardi Susanto mengungkapkan, kasus yang menimpa warga Desa Megawon itu diduga merupakan kasus penganiayaan hingga mengakibatkan korbannya meninggal dunia.

“Kami masih menyelidiki pelaku penganiayaan yang juga membawa lari sepeda motor korban yang belum ada pelat nomornya itu,” ujarnya.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang diperoleh petugas, kata dia, pelaku dengan korban diduga saling kenal karena keberadaan korban hingga lokasi kejadian bersama pelaku.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif