SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi pencurian (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi pencurian (Dok/JIBI/Solopos)

Aksi kejahatan di Semarang kali ini menimpa bengkel mesin mobil Laksana. Bengkel tersebut di bobol dini hari, uang untuk gaji karyawan Rp70 juta raib

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG- Bengkel mesin Laksana yang berlokasi di Jalan Pengapon Nomor 9 Semarang, Jawa Tengah, Kamis (23/4/2015) dini hari, dibobol maling.

Peristiwa itu diketahui pertama kali oleh Agnes, salah seorang karyawan saat akan membuka garasi bengkel.

Menurut Agnes, saat kunci bengkel sudah terbuka, ternyata pintu garasi tidak dapat terbuka.

Ia sempat menduga ada karyawan yang sedang tidur di dalam bengkel, sehingga di kunci dari dalam.

Namun, ketika dicek ternyata pintu garasi diganjal menggunakan tambang yang ditalikan.

“Pintu garasi tidak bisa dibuka, ternyata diganjal pakai tambang,” katanya seperti dikutip Antara.

Setelah meminta batuan karyawan lain untuk membuka tali tambang, Agnes terkejut karena kondisi kantor bengkel sudah acak-acakan.

Menurut dia, uang Rp70 juta yang merupakan gaji para karyawan sudah tidak berada di tempatnya.

Mengetahui telah terjadi pencurian, ia kemudian melapor ke polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya