SOLOPOS.COM - Ilustrasi pistol (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi pistol (Dok/JIBI/Solopos)

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Seorang penjual tahu di Kota Semarang, Jawa Tengah, yang memiliki pekerjaan sambilan sebagai pelaku perampasan dan pencurian ditembak kakinya karena berusaha kabur saat akan ditangkap polisi.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Kepala Polrestabes Semarang Komisaris Besar Djihartono di Semarang, Jumat, mengatakan pelaku merupakan penjahat jalanan yang tidak segan melukai korbannya.

“Sudah 12 kali merampas dan mencuri,” katanya seperti dikutip Antara, Jumat (28/11/2014).

Menurut dia, tersangka sudah beraksi di sejumlah wilayah di Kota Semarang, bahkan sempat pula beraksi di luar daerah itu.

Dalam aksinya, kata dia, tersangka tidak bekerja sendiri.

Saat ini, polisi masih memburu satu rekan pelaku yang bernama Ida Bagus yang diduga kabur ke Bali. Untuk pencurian sepeda motor, menurut dia, tersangka bekerja berdasarkan pesanan temannya.

“Kalau ada pesanan baru merampas. Penampilan motornya diubah dahulu sebelum dijual,” katanya.

Sepeda motor curian tersebut kemudian dijual dengan harga Rp3 juta per unit. Bersama dengan pelaku saat diringkus, polisi juga mengamankan sejumlah sepeda motor yang diduga hasil curian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya