SOLOPOS.COM - Ilustrasi demonstrasi (JIBI/Solopos/Antara)

Aksi massa dilakukan PMII Purwokerto yang menagih janji pemerintahan Jokowi-JK.

Kanalsemarang.com, PURWOKERTO-Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Banyumas, Jawa Tengah, berunjuk rasa untuk menagih janji Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang telah setahun menjalankan pemerintahan.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Selain menagih janji pemerintahan Jokowi-JK, dalam unjuk rasa yang digelar di Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (21/10/2015), massa PMII juga mengkritik pemerintahan Bupati Banyumas Achmad Husein dan Wakil Bupati Banyumas Budhi Setiawan.

Dalam unjuk rasa itu, massa PMII membawa berbagai poster di antaranya bertuliskan “Nawacita Gagal”, “Husein Berhasil Hancurkan Banyumas”, dan “Banyumas Berduka Kekeringan”.

Koordinator aksi, Zulfikar mengatakan bahwa Nawacita Jokowi telah diusung selama setahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Isi Nawacita terdiri atas menghadirkan kembali negara pada masyarakat, reformasi institusi demokrasi, penguatan daerah tertinggal, reformasi sistem dan penegakan hukum, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan perekonomian rakyat, maksimalisasi ekonomi domestik, revolusi karakter pendidikan, dan memperkuat kebhinekaan. Akan tetapi yang terjadi justru sebaliknya, kegaduhan-kegaduhan politik timbul di sana-sini,” katanya.

Menurut dia, penanganan korupsi terkesan mandek dan tidak serius serta mengambang.

“Catatan penting perlu digarisbawahi, negara gagal hadir di Jambi dalam penanganan asap, mencuatnya isu berbasis SARA di Tolikara dan Aceh,” katanya.

Ia mengatakan bahwa negara juga gagal melakukan peningkatan kualitas pendidikan dan pendidikan masih mahal untuk rakyat.

Dalam hal ekonomi kerakyatan, kata dia, negara seolah lupa dengan janji.

“Jokowi lebih memilih pro-asing daripada peningkatan ekonomi rakyat. Dalam hal pembangunan daerah tertinggal, pemerintah gagal paham terhadap potensi lokal,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya