SOLOPOS.COM - Ilustrasi penangkapan. (Solopos)

ilustrasi (JIBI/dok)

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Komplotan pembobol kartu ATM yang ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, beberapa waktu lalu, telah membobol Rp3,6 miliar uang nasabah berbagai bank.

Promosi BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Layanan Finansial bagi PMI di Korsel

“Sejak beraksi pada 2009 sudah Rp3,6 miliar yang dicuri,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Purwadi Arianto seperti dikutip Antara, Rabu (3/9/2014).

Sembilan anggota komplotan yang terdiri atas tiga kelompok itu diringkus polisi. Para anggota kelompok ini berasal dari wilayah Solo, Sragen, Klaten. dan Wonogiri.

Modus yang digunakan para pelaku, menurut dia, yakni dengan memasang skimmer di mesin ATM untuk mencuri data nasabah.

“Sebelumnya mereka sudah mengincar ATM yang akan dibobol,” katanya. Untuk mengelabuhi sorotan kamera CCTV, kata dia, pelaku memakai cat semprot untuk menutupi lensanya.

Dari komplotan tersebut, polisi mengamankan pula barang bukti untuk mendukung aksi mereka, seperti skimmer, cat semprot, “pen camera”, serta komputer jinjing yang dipakai untuk menampung data nasabah.

Selain itu, polisi juga mengamankan uang tunai Rp27 juta serta tiga mobil yang dibeli dengan uang hasil kejahatan mereka.

Polisi masih menyelidiki dugaan keterkaitan komplotan ini dengan jaringan teroris. Para pelaku ini selanjutnya akan dijerat dengan Undang-undang No.3/2011 tentang Transfer Dana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya