SOLOPOS.COM - Bagus Aji Saputra (kiri) bersalaman dengan Bripka Mucharip (kanan) di Mapolrestabes Semarang, Jateng, Selasa (7/3/2017). (Facebook.com-Qimat Jayida Syahputra)

Aksi polisi membantu warga mengundang cibiran pria asal Demak yang belakangan meminta maaf kepada polisi yang sempat ia cibir itu.

Semarangpos.com, SEMARANG – Bagus Aji Saputra, 26, warga Jl. Pungkuran, Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) yang dianggap telah menghina polisi anggota Polsek Tugu, Bripka Amal Mucharip, akhirnya meminta maaf secara langsung dan berjanji tak akan mengulangi perbuatannya. Janji itu ia nyatakan dalam surat pernyataan yang ia buat saat bertemu dengan Bripka Mucharip untuk meminta maaf langsung di Mapolrestabes Semarang, Selasa (7/3/2017).

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Bagus sebelumnya mengomentari sebuah kiriman foto milik pengguna akun Purnomo Budi Setiyawan di grup Facebook MIK Semar yang mengabarkan Babinkamtibmas Kelurahan Mangkang Kulon, Bripka Amal Mucharip, sedang membantu pembangunan rumah warga setempat, Rabu (1/3/2017). Dalam postingan itu, Bagus mengomentari aksi polisi membantu warga tersebut dengan kalimat yang dianggap melecehkan polisi. “Cari sensasi,” tulis Bagus dalam kolom komentar unggahan foto aksi polisi itu.

Tanpa ia sangka, komentarnya itu ternyata berbuntut panjang. Karena dianggap melecehkan polisi, Bagus menuai cibiran dari sejumlah netizen member MIK Semar. Berhari-hari berselang, ia akhirnya meminta maaf langsung kepada Bripka Amal Mucharip serta menulis surat pernyataan untuk tak mengulangi perbuatan yang dianggap melecehkan polisi Semarang tersebut.

Dalam grup Facebook MIK Semar, Bagus juga mengunggah sejumlah foto pertemuannya dengan polisi Semarang itu dalam rangka meminta maaf. Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada polisi tersebut karena telah memaafkan perbuatannya. “Terima kasih banyak untuk mediasi hari ini di Poltabes Semarang. Terima kasih banyak atas kemurahan hati dan berlapang dada memaafkan kesalahan saya,” tulis Budi menggunakan akun Facebook Qimat Jayida Syahputra.

Netizen yang mengetahui kabar tersebut menganggap kejadian itu dapat memberikan pelajaran bagi netizen lain lain agar lebih berhati-hati dalam berkomentar di media sosial. Selain itu, mereka juga melontarkan pujian kepada Bagus yang bersedia meminta maaf, serta Bripka Amal Mucharip yang dengan besar hari memaafkan Bagus. Netizen berharap kejadian tak menyenangkan seperti itu tak terulang kembali. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya