SOLOPOS.COM - Pelabuhan Tanjung Mas di Semarang, salah satu pelabuhan utama di Indonesia. Industri logistik di Indonesia diyakini masih terus tumbuh dengan baik, namun membutuhkan dukungan penyediaan infrastruktur penunjang yang memadai. (JIBI/Solopos/Sunaryo Haryo Bayu)

Aktivitas Pelabuhan Tanjung Emas terum bongkar barang mengalami penurunan.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mengungkapkan arus bongkar barang non minyak dan gas di pelabuhan selama Oktober 2015 mengalami penurunan.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Data perdagangan dalam negeri, seperti dikutip dari jatengprov.co.id, Sabtu (5/12/2015), jumlah keseluruhan barang yang dibongkar (datang) di sejumlah pelabuhan di Jawa Tengah (Jateng) tercatat sebanyak 338.847 ton, mengalami penurunan sebesar 47,78% jika dibandingkan dengan bulan September 2015 mencapai angka 648.827 ton.

Dengan perincian Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang tercatat sebanyak 130.483 ton pada, Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap sebanyak 203.501 ton, dan Pelabuhan Tegal mencapai 4.863 ton.

Sedangkan untuk arus barang yang dimuat atau diberangkatkan melalui beberapa pelabuhan di Jateng tercatat sebanyak 112.409 ton, naik naik 95,52 persen dibandingkan bulan September 2015 tercatat sebanyak 58.111 ton.

Perinciannya Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebanyak 9.547 ton, Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap sebanyak 101.254 ton, dan Pelabuhan Tegal sebanyak 1.608 ton.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya