SOLOPOS.COM - Warga menanam padi di Danau Rawa Pening, Bawen, Kabupaten Semarang, Jateng yang permukaan airnya surut akibat kemarau, Senin (28/8/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Solopos.com, UNGARAN — Danau Rawa Pening yang terletak di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), saat ini dilanda permasalahan lingkungan berupa pendangkalan. Hal itu pun menyebabkan kedalaman Danau Rawa Pening di Kabupaten Semarang itu terus berkurang setiap tahunnya.

Danau Rawa Pening merupakan danau alam yang terletak di Kabupaten Semarang dengan luas mencapai 2.670 hektar. Danau ini terletak di cekungan terendah lereng Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Gunung Ungaran

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Danau Rawa Pening juga tergolong danau yang dangkal dan menjadi hulu Sungai Tuntang. Kendati demikian, Rawa Pening juga menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Semarang.

Meski demikian, Rawa Pening juga memiliki permasalahan lingkungan yang sudah ada sejak dulu. Permasalahan itu tak lain karena mengalami pendangkalan hingga kedalamanan Rawa Pening di Kabupaten Semarang itu terus berkurang setiap tahun.

Dikutip dari laman Internet resmi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang Danau Rawa Pening terus mengalami pendangkalan tiap tahun. Hal itu pun mempengaruhi kedalaman Rawa Pening setiap tahunnya.

Baca juga: Asal-Usul Rawa Pening Semarang: Bermula dari Kutukan Ular Naga?

Sebelum tahun 1990-an, kedalaman Rawa Pening di Kabupaten Semarang berkisar 15 meter. Namun pada tahun 2018 lalu, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana mencatat kedalaman danau alami itu berkurang menjadi sekitar 3 meter.

BBWS Pemali Juana juga mencatat jika permasalahan pendangkalan di Rawa Pening tersebut disebabkan berbagai faktor seperti sampah dari pabrik, rumah tangga yang berasal dari 14 sungai yang bermuara di danau tersebut.

Selain masalah itu, Danau Rawa Pening juga diganggu dengan pertumbuhan tanaman enceng gondok yang tergolong masif. Bahkan sekitar 75 persen dari total luas Rawa Pening saat ini telah ditumbuhi enceng gondok.

Permasalahan sedimentasi atau pendangkalan yang membuat kedalaman Rawa Pening berkurang setiap tahunnya itu membuat danau di Kabupaten Semarang, Jateng ini pun masuk dalam daftar danau prioritas yang harus diselamatkan.

Baca juga: Rawa Pening Dikaitkan dengan Gempa Ambarawa, Cek Faktanya

Berdasarkan Perpres No. 60/2021 tentang Penyelamatan Danau Prioritas Nasional ada 15 danau yang prioritas untuk diselamatkan. Ke-15 danau itu yakni Danau Toba di Sumatra Utara, Danau Singkarak dan Danau Maninjau di Sumatra Barat.

Kemudian Danau Kerinci di Jambi, Danau Rawa Danau di Banten, Danau Rawa Pening di Jateng, dan Danau Batur di Bali. Selanjutnya Danau Tondano di Sulawesi Utara, Danau Kaskade Mahakam di Kalimantan Timur, Danau Sentarum di Kalimantan Barat, dan Danau Limboto di Gorontalo.

Kemudian Danau Poso di Sulawesi Tengah, Danau Tempe dan Danau Matano di Sulawesi Selatan dan Danau Sentani di Papua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya