Jateng
Jumat, 27 Januari 2023 - 20:25 WIB

Alhamdulillah! 2.144 UMKM di Jateng Sudah Kantongi Sertifikat Halal

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo sertifikat halal

Solopos.com, SEMARANG — Sebanyak 2.144 usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) telah mengantongi sertifikat halal. Dengan sertifikat halal itu, kepercayaan terhadap produk yang dihasilkan UMKM pun akan semakin meningkat dan tentunya akan meningkatkan omzet.

Kabid Restruktrusasi dan Pembiayaan Dinkop UKM Jateng, Endah Ariyanti, mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng selama ini memang gencar mendorong pelaku UMKM untuk melakukan sertifikasi halal.

Advertisement

“Fasiltasi halal dilaksanakan sejak 2012. Hingga 2022 sudah ada 2.144 [UMKM] yang disertifikasi halal,” ujar Endah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/1/2023).

Endah menuturkan, antusiasme pelaku usaha dalam Program Sertifikasi Halal sangat besar. Ia mengatakan, sertifikasi halal menjadi jembatan bagi pengusaha kecil dan menengah atau UMKM Jateng bisa naik kelas.

“Setelah memeroleh sertifikat halal, keuntungan yang didapat UKM di antaranya memperluas jaringan pasar dan menaikkan kelas UKM,” paparnya.

Advertisement

Selain meningkatkan kepercayaan konsumen, sertifikasi halal ini memberikan ketenangan berusaha bagi produsen, memperbaiki manajemen produksi, meningkatkan daya saing produk hingga kejelasan sumber bahan baku produk yang sesuai syariat.

Oleh karena itu, Pemprov Jateng mendampingi pengusaha kecil dan menengah dalam fasilitasi pemenuhan syarat sertifikasi halal, khususnya bidang makanan dan minuman. Memberikan sosialisasi pemahaman terkait produk halal dan mempertemukan dengan jaringan seperti toko retail, pusat oleh-oleh hingga pengusaha skala besar.

Untuk bisa mendapat sertifikat halal, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pengusaha kecil dan menengah. Syarat itu antara lain nama dan izin usaha, daftar bahan yang digunakan, proses pengolahan, dan sistem jaminan halal.

Advertisement

Endah mengatakan, Pemprov Jateng terus berkomitmen mendorong industri halal semakin berkembang. Ini dibuktikan dengan adanya dana alokasi anggaran khusus untuk Program Sertifikasi Halal yang bersumber dari APBD.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif