SOLOPOS.COM - Wisatawan yang terjebak di Karimunjawa saat tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Rabu (28/12/2022) pagi. (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Sebanyak 500 wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara sejak Sabtu (24/12/2022) lalu akhirnya berhasil tiba dengan selamat di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Rabu (28/12/2022) pagi. Ratusan wisatawan itu turun di dermaga pelabuhan bersama para penumpang yang berasal dari Sampit, Kalimantan.

Pantauan Solopos.com, Kapal Motor (KM) Kelimutu yang mengangkut ratusan wisatawan itu tiba di Pelabuhan Tanjung Emas sekitar pukul 05.00 WIB. Kapal dengan panjang 100 meter dan lebar 18 meter itu menempuh perjalanan sekitar enam jam dari Karimunjawa ke Semarang.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Seorang wisatawan yang sempat terjebak di Karimunjawa, Ririn Yuliani, 40, mengaku selama enam jam perjalanan kapal dihantam ombak yang tinggi. Goncangan pun sempat dirasakan para penumpang meski telah berada di dalam kapal yang cukup besar itu.

“Kondisi saat perjalanan aman, tapi kerasa banget [gelombang tinggi]. Apalagi kalau berdiri, agak pusing jadi masih terasa bergoyang di dalam kapal,” ujar wisatawan asal Salatiga itu.

Ririn mengaku baru kali pertama berwisata di Karimunjawa. Kendati pertama dan langsung mengalami kejadian tertahan cuaca ekstream, hal tersebut tak mengurungkan niatnya untuk berkunjung kembali.

Baca juga: Cerita Wisatawan yang Terjebak di Karimunjawa, Diminat Tiket Rp100.000

“Insyaallah enggak kapok [ke Karimunjawa]. Buap pengalaman, kalau liburan harus memperhatikan faktor cuaca,” ujarnya.

Ririn pun mengaku sempat stres karena mendapat kabar kepulanganya mundur akibat cuaca ekstream. Sebab, ada pekerjaan yang harus ia jalani Minggu (25/12/2022) lalu.

“Sempat stres, harus meninggalkan pekerjaan wedding [organizer] karena terjebak. Soalnya Pemerintah [Jepara] juga tidak memberi informasi terkait cuaca. Bukannya jauh-jauh hari sebelum berangkat atau saat di pelabuhan dikasih tahunya,” jelasnya.

Baca juga: Wisatawan Terjebak di Karimunjawa Capai 459 Orang, 49 WNA

Sementara itu, Pejabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, menyampaikan ada empat bus yang siap membawa wisatawan kembali ke Jepara dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Ia pun berharap masyarakat tak perlu risau dengan adanya kejadian ini apabila ada yang berkeinginan wisata ke Karimunjawa.

“Terdaftar kembali ke Jepara ada 69 [wisatawan]. Kami siapkan empat bus, dari Pemkab Jepara dan Pemprov Jateng. Jangan khawatir, tetaplah berkunjung ke Karimunjawa, tapi jangan saat cuaca ekstrem,” ujar Edy.

Dari 500 wisatawan yang tiba di Semarang setelah terjebak di Karimunjawa, sekitar 49 orang di antaranya merupakan warga negara asing (WNA). Mereka tiba di Pelabuhan Tanjung Emas dalam kondisi sehat dan selamat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya