Jateng
Senin, 27 Desember 2021 - 11:41 WIB

Alhamdulillah, 750 Keluarga Kurang Mampu di Jateng dapat Aliran Listrik

Newswire  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kolaborasi PLN dan pemerintah provinsi Jawa Tengah menerangi keluarga kurang mampu dengan sambungan instalasi listrik gratis. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak 750 keluarga kurang mampu di 5 kabupaten di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sudah bisa menikmati aliran listrik.

PT PLN (Persero) melakukan program penyambungan dan pemasangan instalasi listrik gratis di Jawa Tengah. PLN mengalirkan listrik untuk 750 persil keluarga kurang mampu di 5 kabupaten itu melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Advertisement

Perinciannya, masing-masing 150 persil di Kabupaten Pemalang, Brebes, dan Kebumen. Kemudian, 145 persil di Kabupaten Banjarnegara dan 155 persil di Kabupaten Banyumas.

Baca Juga : Raih Pendanaan Rp1,3 Triliun, Kopi Kenangan Kini Berstatus Unicorn

Advertisement

Baca Juga : Raih Pendanaan Rp1,3 Triliun, Kopi Kenangan Kini Berstatus Unicorn

Manajer Umum PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta, Irwansyah Putra, mengatakan bantuan itu merupakan komitmen PLN bersama Pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Tengah untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut.

PLN melibatkan Pemprov Jateng dalam hal pencocokan statistik Basis Data Terpadu untuk Program Perlindungan Sosial.

Advertisement

Baca Juga : Konser Amal untuk Pengobatan Kanker Mata Okta Digelar di Boyolali

Irwansyah menuturkan banyak warga tidak mampu belum dapat memiliki sambungan listrik. Mereka masih berstatus levering atau menyambung listrik tetangga maupun keluarga dekat.

Ia juga menyampaikan bahwa penerima bantuan akan langsung terintegrasi mendapatkan subsidi pemerintah untuk pembayaran rekening listrik setiap bulan.

Advertisement

“Kolaborasi ini dibutuhkan agar pelanggan yang telah kami berikan bantuan dapat menikmati subsidi listrik dari pemerintah untuk tagihan atau pemakaian listrik setiap bulan,” jelas Irwansyah.

Baca Juga : 5.000 WNI Akan Pulang Awal 2022, Pemerintah Siapkan Bandara Juanda

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengungkapkan 4 hal yang menjadi indikator kemiskinan, yaitu jamban, ketersediaan air bersih, kondisi rumah, dan penerangan atau listrik.

Advertisement

“Kami mendapatkan bantuan penyambungan dan instalasi listrik dari PLN. Ini akan coba kami segera instal ke masyarakat sehingga penanganan kemiskinan dari sisi penerangan [listrik] yang dibutuhkan rumah tangga miskin bisa diselesaikan,” kata Ganjar.

Ganjar menjelaskan pihaknya tidak hanya mengandalkan APBN maupun APBD untuk mengentaskan kemiskinan di Jateng. Pemprov Jateng bergotong royong dan bekerja sama dengan beberapa pihak, termasuk BUMN.

Baca Juga : Ada Presenter Doakan Timnas Indonesia Kalah di Final AFF, Ini Sosoknya!

“Terima kasih kepada seluruh jajaran PLN yang sudah membantu. Ke depan harapannya ada bantuan lain yang bisa kami koordinasikan lebih lanjut sehingga CSR-nya bisa lebih terarah.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif