Newswire / Imam Yuda Saputra / Imam Yuda Saputra | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Bocah asal Brebes yang menelan koin Rp1.000 saat terbaring sakit di rumahnya. (Suara.com)
Solopos.com, BREBES — Bocah berusia enam tahun asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), Fatan Almaisan Zein, yang harus menjalani perawatan karena menelan uang logam atau koin Rp1.000, kini dikabarkan sudah sembuh.
Kondisi Fatan ini disampaikan ibunya, Erna, seusai anaknya menjalani perawatan di RSUP dr Kariadi, Kota Semarang, Jumat (5/11/2021).
“Alhamdulillah, sudah [sembuh]. Sudah dikeluarkan uang koinnya tadi pagi,” ujar Erna, dikutip dari Suara.com, Jumat.
Baca juga: Duh! Telan Koin Rp1.000, Bocah di Brebes Tak Doyan Makan Sebulan
Baca juga: Duh! Telan Koin Rp1.000, Bocah di Brebes Tak Doyan Makan Sebulan
Erna mengatakan proses pengeluaran uang koin yang menyangkut di tenggorokan Fatan itu tidak dilakukan melalui operasi bedah plastik. Tim medis RSUP dr Kariadi Semarang mengeluarkan uang logam atau koin Rp1.000 dari tenggorokan bocah asal Brebes itu dengan menggunakan alat penyedot.
“Tidak sampai operasi bedah. Prosesnya juga tanpa kendala. Lancar,” ujar Erna.
“Setelah uang koinnya diambil, tinggal pemulihan sehari-dua hari sebelum pulang ke Brebes,” ujarnya.
Edi mengatakan, Fatan dirujuk ke RSUP Kariadi Semarang, Kamis (4/11/2021) dari RSUD Brebes untuk dilakukan penanganan. Bocah asal Brebes ini menelan uang koin Rp1.000 secara tidak sengaja, medio Oktober lalu.
Baca juga: Sedih! SKTM Ditolak, Pasutri di Brebes Tak Bisa Ambil Bayi di RS
Sejak uang itu bersarang di tenggorokannya, Fatan pun harus menahan sakit di tenggorakan selama satu bulan. Kondisi Fatan itu kian memilukan setelah orang tuannya tak memiliki biaya untuk penanganan di rumah sakit. Fatan tinggal bersama orang tuanya di RT 001/RW 005 Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes.
Peristiwa menyedihkan yang dialami bocah di Brebes itu terjadi sekitar 20 Oktober 2021. Saat itu, Fatan meminta uang kepada ibunya namun tak dipenuhi.
Fatan kemudian tidak sengaja menemukan uang logam atau koin Rp1.000 di lantai. Uang koin itu kemudian digunakan untuk bermain dengan cara dilempar-lembar sembari tiduran. Nahas, uang logam itu masuk ke mulutnya dan tertelan hingga tersangkut di tenggorokan.
Akibat kejadian itu, Fatan kerap menangis karena menahan sakit di tenggorokan. Ia hanya bisa berbaring di kasur dan kesulitan menelan nasi, dan hanya minum susu.