SOLOPOS.COM - Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat memberikan sambutan dalam acara pelepasan jamaah haji di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Senin (6/5/2024). (Istimewa)

Solopos.com, UNGARAN – Ibadah haji ke Tanah Suci Makkah menjadi impian bagi setiap umat Islam, tak terkecuali warga Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Uniknya dari 800 calon jemaah haji dari Kabuaten Semarang pada tahun 2024 ini, mayoritas berprofesi sebagai petani dan pegawai swasta.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, Zulkifli. Ia menyebut, jemaah calon haji yang direncanakan berangkat pada Senin (27/5/2024) mayoritas adalah petani dan pegawai swasta. Sisanya, merupakan pegawai negeri sipil (PNS) dan ibu rumah tangga. Sementara untuk calon Jemaah haji dengan usia tertua yang diberangkatkan berumur 89 tahun dan termuda berusia 21 tahun.

Promosi Jangkau Level Grassroot, Pembiayaan Makro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 T

“Seluruh calon jemaah telah mengikuti bimbingan manasik haji di setiap kecamatan masing-masing. Kami mohon doa agar perjalanan haji bisa berjalan dengan lancar,” kata Zulkifli, Senin (6/5/2024).

Zulkifli juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Semarang yang telah banyak membantu dengan menyiapkan beberapa fasilitas pendukung yang memperlancar persiapan keberangkatan calon jemaah haji.

“Termasuk penyediaan sarana transportasi menuju dan dari Asrama Haji [Donohudan] di Boyolali, sehingga calon jemaah tidak perlu mengeluarkan biaya lagi,” terangnya.

Sesuai jadwal, nantinya sebanyak 116 jemaah calon haji akan masuk kelompok terbang 56 bersama jemaah calon haji dari Kota Semarang. Kemudian 167 calhaj ikut dalam kloter 57 bersama calhaj dari Kota Salatiga. Sedangkan kloter 58 akan diisi penuh 352 calhaj asal Kabupaten Semarang. Ketiga kloter tersebut akan diberangkatkan ke Jeddah, Arab Saudi pada 27 Mei 2024 mendatang.

Sementara untuk sisanya, sebanyak 154 calhaj akan diberangkatkan bersama calhaj dari Kabupaten Grobogan pada 28 Mei 2024.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, dihadapan para calhaj memberikan semangat agar para jemaah haji tetap menjaga kesehatan jelang keberangkatan dan saat berada di Tanah Suci. Mengingat ibadah haji membutuhkan fisik yang prima.

“Jaga sikap dan perilaku sesuai tuntutan agama. Perbanyak doa untuk diri sendiri, keluarga, bangsa, dan negara,” pesan Bupati.

Sementara salah seorang calhaj, Qi Mangku Bahjatulloh, mengungkapkan terima kasih terhadap semua pihak yang telah membantu kelancaran persiapan haji dan pemaknaan ibadah haji nantinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya