Solopos.com, PEKALONGAN – Pemerintah Kota atau Pemkot Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), mengizinkan warga menggelar takbir keliling menggunakan pengeras suara dan mobil untuk menyambut Lebaran 2023. Meski demikian, Pemkot Pekalongan meminta warga untuk tetap menjaga ketertiban umum.
“Memang sudah ada warga yang mengajukan izin untuk kegiatan takbir keliling. Namun demikian, kami minta takbir keliling dilakukan secara tertib, tidak ugal-ugalan agar arus lalu lintas tetap lancar,” kata Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, seusai acara pemusnahan botol minuman keras dan knalpot brong di Pekalongan, Senin (17/4/2023).
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
Pada kesempatan itu, dia minta masyarakat tidak menyalakan petasan dan melepas balon karena bisa membahayakan jalur penerbangan. Menurut dia, warga lebih baik melakukan takbir di musala dan masjid di lingkungan masing-masing agar ketertiban umum dan keamanan lingkungan tetap terjaga.
“Akan tetapi, jika memang kegiatan takbir keliling itu sudah menjadi suatu kebiasaan warga maka boleh dilakukan dengan tetap menjaga ketertiban umum,” katanya.
Terkait dengan masalah penggunaan mobil dinas pada Lebaran 2023, Wali Kota Pekalongan juga menyatakan dengan tegas melarangnya. “Mobil dinas bisa digunakan untuk keperluan dinas, itu pun hanya untuk di dalam kota saja,” katanya.
Dia mengatakan bagi pejabat organisasi perangkat daerah yang menyalahgunakan mobil dinas untuk keperluan Lebaran akan dikenai sanksi. Sanksi itu bisa berupa penundaan pemberian tambahan penghasilan pegawai hingga pengurangan nilai kerja.
Sementara itu, Wakapolres Pekalongan Kota, Kompol Pariastutik, berpesan kepada masyarakat yang akan melakukan takbir keliling untuk tetap menjaga kamtibmas dan kelancaran perjalanan para pemudik.
“Yang jelas, kami sudah siap melakukan pengamanan arus mudik Lebaran, termasuk masalah mengawal kegiatan takbir keliling,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
