Jateng
Minggu, 19 November 2023 - 13:17 WIB

Alhamdulillah, Pipa Rusak Dampak Kebakaran Merbabu bakal Diperbaiki Pekan Depan

Hawin Alaina  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Semarang, Ngesti Nugraha saat memberikan bantuan pipa untuk perbaikan instalasi pipa yang rusak setelah kebakaran di Taman Nasional Gunung Merbabu, Sabtu (18/11/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN — Warga yang tinggal di lereng Gunung Merbabu kini bisa bernapas lega. Pasalnya, mulai pekan depan instalasi air yang sebelumnya rusak karena kebakaran di Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) akan diperbaiki.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang bersama pihak swasta telah menyediakan pipa pengganti. Sebagaimana diketahui, kebakaran hutan dan lahat (Karhutla) Gunung Merbabu juga mengakibatkan terbakarnya pipa air.

Advertisement

“Bantuan pipa itu dihimpun dari pemerintah daerah senilai Rp412 juta. Lalu pihak swasta senilai Rp100 juta, dan PDAM Rp100 juta. Adapun jenis pipa berupa paralon dan pipa HDPE,” terangnya saat Penyerahan Bantuan Pipa Dampak Kebakaran Gunung Merbabu di Kantor Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Sabtu (18/11/2023).

Dijelaskan, pemasangan instalasi pipa air bersih menyasar ke delapan dusun. Hal itu mulai dari Dusun Ngaduman, Nglelo, Thekelan, Macanan, Gedong, Sokowolu, Cengklok, dan Tayeman.

Ngesti mengatakan pengerjaan perbaikan pipa dijadwalkan mulai pekan depan. Pengerjaan pipanisasi dilakukan secara gotong royong oleh BPBD Kabupaten Semarang dan masyarakat terdampak.

Advertisement

“Untuk sumber mata air, kondisinya aman. Hanya, debit air menurun karena dampak kemarau panjang El Nino. Jika ada warga kekurangan air, BPBD akan senantiasa menyediakan bantuan air bersih,” katanya.

Kepala BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan, mengungkapkan kebakaran Gunung Merbabu beberapa waktu lalu mengakibatkan 16.000 meter pipa saluran air rusak.

Guna memenuhi kebutuhan air bersih warga terdampak, BPBD senantiasa memberikan bantuan air sesuai kebutuhan masyarakat.

Advertisement

“Sudah ada 250 tangki air bersih disalurkan ke rumah-rumah warga, baik dari BPBD, PMI Kabupaten Semarang, dan pihak swasta. Jika ditotal, kerusakan pipa saluran air bersih sekitar 16.000 meter,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif