SOLOPOS.COM - Bupati Blora, Arief Rohman secara simbolis memberikan bantuan dari zakat ASN di Kantor Bappeda Blora, Rabu (15/2/2023). (Tim Liputan Prokopim Pemkab Blora)

Solopos.com, BLORA – Potensi zakat di Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), mencapai Rp14,4 miliar setiap tahun. Agar potensi zakat itu optimal, Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, pun meminta potensi zakat dari aparatur sipil negara atau ASN ditingkatkan hingga Rp1 miliar setiap bulan.

Hal itu disampaikan Bupati Blora saat memberikan arahan zakat kepada kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat se-Kabupaten Blora di Kantor Bappeda Blora, Rabu (15/2/2023). Dalam arahannya, Arief mendorong para ASN di lingkungan Pemkab Blora untuk menunaikan zakat.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

“Kalau kemarin perolehan zakat dari ASN Rp700 jutaa per bulan, saya menargetkan agar di 2023 dan ke depan bisa di atas Rp1 miliar,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan sosialisasi Surat Edaran Bupati No. 451.12/0643/2023 tentang Pengumpulan Zakat Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Pihaknya meminta agar dengan adanya surat edaran itu segera ditindaklanjuti oleh seluruh jajaran yang beragama Islam.

Selain itu, guna mencapai hasil maksimal, Bupati jugameminta kepada para kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemkab Blora terus menggiatkan sosialisasi kepada jajarannya yang beragama Islam untuk berzakat.

Arief menambahkan, zakat dari ASN yang dikelola Baznas manfaatnya telah banyak dirasakan masyarakat yaang benar-benar membutuhkan di wilayah Blora. Berdasarkan laporan Baznas tahun 2022, zakat yang diperoleh telah tersalurkan dengan baik melalui berbagai program baik di bidang pendidikan, kesehatan, keagaamaan, kemanusiaan, maupun pemberdayaan dan ekonomi mdalam bentuk baantuan modal produktif maupun pelatihan.

“Keberadaan Baznas dengan zakat bapak ibu semua ini manfaatnya sangat dirasakan betul oleh masyarakat. Kami minta Baznas untuk terus melaporkan secara transparan, sehingga nantinya OPD-OPD bisa ikut memantau,” tambah Bupati Arief.

Sementara itu, Ketua Baznas Blora, H. Sutaat, menyampaikan, potensi zakat dari ASN Pemkab Blora masih bisa terus digenjot. Di tahun 2022, Baznas Blora mampu mengumpulkan dana sebesar Rp8,5 miliar dalam setahun. Dari data itu, pihaknya optimis di tahun 2023 ini dapat meningkat.

Terlebih, Bupati beserta jajaran OPD yang ada memiliki komitmen serius terhadap upaya peningkatan perolehan zakat.

“Berdasarkan asesmen dengan Baznas RI di bulan Oktober ini, potensi zakat di Blora berdasar data di BKD, ASN di Blora yang muslim ini ada 7.488 ini kalau dihitung kalau misalkan zakat Rp200.000bisa ketemu Rp1,4 miliar. Sementara itu, hingga saat ini dari data yang ada di Baznas Blora, baru 5.862 ASN yang mengeluarkan zakat,” papar Sutaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya