Solopos.com, KENDAL — Jumlah wisatawan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), mulai mengalami peningkatan. Kendati, pandemi Covid-19 di Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Kendal masih belum berakhir.
Hal itu disampaikan Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, saat acara Ngopi Bareng di objek wisata Omahe Opa, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Minggu (20/3/2022). Dico mengatakan walaupun masih di tengah pandemi, pariwisata di Kendal sudah mengalami peningkatan. Hal itu dilihat dari meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kendal, yakni dari 420.000 orang pada 2022, naik menjadi 499.000 orang di 2021.
Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun
Sedangkan pada 2022 ini, Pemkab Kendal menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 600.000 orang. “Di tengah pandemi sudah mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan destinasi sudah mulai berkembang. Jadi kita optimistis, ketika nanti pandemi selesai, pariwisata di Kabupaten Kendal bisa lebih maju,” ujar Dico, dikutip dari laman Pemprov Jateng, Senin (21/3/2022).
Baca juga: Hutan Larangan Kendal, Saksi Bisu Pembantaian G30S-PKI di Jawa Tengah
Dico menambahkan, dalam rangka memajukan pariwisata, Pemkab Kendal akan terus berkolaborasi dengan semua pihak seperti PHRI, Pokdarwis, maupun pegiat pariwisata. Menurutnya, dengan berkembangnya pariwisata akan semakin tersedia lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Kita akan terus berkolaborasi dengan semua pihak, baik penggerak maupun pegiat pariwisata di Kabupaten Kendal, dan mengintegrasikan antara pariwisata yang dikelola pihak desa, swasta, maupun yang dikelola Pemkab Kendal,” terang bupati.
Disampaikan, saat ini pihaknya fokus pada tiga pengembangan wisata, yaitu wisata agro, bahari, dan religi.
Baca juga: Kendal Trending di Twitter, Di Mana Letaknya?
Pemkab Kendal juga akan fokus pada pembenahan infrastruktur menuju destinasi pariwisata, dan mendukung para pelaku usaha, sehingga akan lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Kendal.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
