Jateng
Minggu, 14 Februari 2021 - 13:34 WIB

Aliran Listrik di Kota Semarang Pulih 100%, Ini Penjelasan PLN

Imam Yuda Saputra  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas PLN saat bertugas memulihkan aliran listrik masyarakat yang terdampak banjir di Semarang. (istimewa)

Solopos.com, SEMARANG – Aliran listrik di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) saat ini telah pulih 100%, Sabtu (13/2/2021).

Semula, sejumlah wilayah di Kota Semarang mengalami pemadaman listrik dari PLN. Hal itu dilakukan PLN guna mengurangi risiko bahaya yang mengancam nyawa manusia, menyusul banjir yang menerjang Kota Semarang sejak Sabtu (6/2/2021).

Advertisement

Akibat banjir itu, sekitar 1.069 gardu distribusi listrik di PLN terdampak dan mengalami pemutusan aliran. Kondisi itu pun membuat sejumlah wilayah tak mendapat aliran listrik.

Baca Juga: Sempat Dilanda Banjir, PLN Berhasil Pulihkan Listrik Di Semarang

“Kami mohon maaf kepada warga yang sempat terdampak aliran listriknya. Tapi, alhamdulillah, hari ini [Sabtu] pukul 12.00 WIB, listrik sudah kembali normal 100%,” ujar General Manager PLN UID Jateng dan DIY, Feby Joko Priharto, dalam keterangan resmi, Sabtu.

Advertisement

Feby mengatakan total ada sekitar 64.840 pelanggan listrik PLN di Kota Semarang yang terdampak pemadaman listrik tersebut.

Sementara wilayah yang paling terdampak banjir antara lain kawasan industri LIK Semarang, Gebang Anom, Kaligawe, Terboyo, dan Trimulyo.
Meski demikian, saat ini mereka sudah bisa merasakan sambungan listrik berkat kerja keras petugas PLN di lapangan.

Baca Juga: Peringati Bulan K3 Nasional, PLN Jateng & DIY Gelar Apel

Advertisement

Petugas PLN di lapangan memastikan kondisi di sekitar instalasi sudah kering dan aman sehingga bisa dilakukan pemulihan.

Dalam beberapa hari ke depan, lanjut Feby, PLN UID Jateng akan terus memantau kondisi di daerah tersebut guna mengantisipasi kemungkinan naiknya debit air.

"Meskipun sudah surut, kita tetap perlu siaga akan adanya banjir susulan yang berpotensi membahayakan. Kami tetap meminta warga tetap waspada dan memastikan instalasi di rumah maupun peralatan elektronik betul-betul kering dan bersih sebelum digunakan. Itu semua dilakukan demi menjaga keselamatan dan keamanan bersama," terang Feby.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif