Jateng
Selasa, 4 April 2023 - 16:21 WIB

Ambles Lebih dari 2 Bulan, Kondisi Jalan Alternatif Gubug-Salatiga Kian Parah

Hawin Alaina  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi jalur alternatif Gubug-Salatiga via Kedungjati di Desa Wiru, Bringin, Kabupaten Semarang yang mengalami longsor sepanjang 50 meter. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SEMARANG — Sudah lebih dari dua bulan, jalan alternatif Gubug-Salatiga via Kedungjati tepatnya di Desa Wiru, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang ambles. Saat ini, kondisi jalan semakin miring sehingga warga sekitar berinisiatif melakukan buka-tutup jalur.

Pantauan Solopos.com di lokasi, amblesnya jalan tersebut membuat pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas. Jalan yang ambles beberapa waktu lalu itu akibat dari curah hujan yang tinggi dan kontur tanah yang labil.

Advertisement

Salah seorang pengguna jalan, Ardi, mengeluhkan jalan yang ambles tersebut tidak kunjung diperbaiki.

Dirinya juga selalu waswas ketika melintas di jalan tersebut. Dia berharap pemerintah segera kembali membangun agar aman dilewati.

Advertisement

Dirinya juga selalu waswas ketika melintas di jalan tersebut. Dia berharap pemerintah segera kembali membangun agar aman dilewati.

“Semoga segera dibangun supaya tidak makin ambles dan membahayakan,” terang Ardi kepada Solopos.com, Selasa (4/4/2023).

Kepala Desa (Kades) Wiru, Khafid, mengatakan amblesnya jalan alternatif Gubug-Salatiga itu terjadi karena curah hujan yang tinggi di waktu sebelumnya. Amblesnya jalan itu juga semakin meluas karena kontur tanah lempung yang labil.

Advertisement

Lantaran ambles, kata Khafid, jalan provinsi itu cukup membahayakan dilewati pengguna jalan. Terlebih jalan itu juga cukup padat dilewati pengguna jalan.

“Itu juga jalur mudik. Luar biasa ramainya,” terang dia.

Diakuinya lokasi jalan tersebut sebelumnya juga pernah mengalami longsor pada tahun 2019. Sudah diperbaiki, namun saat ini kembali longsor.

Advertisement

Pemerintah desa sudah berupaya mengirimkan surat ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Jawa Tengah agar jalan yang mengalami longsor tersebut segera diperbaiki.

“Terus dari pihak PU juga merespons dengan baik. Semoga tidak terlalu lama ini nanti dapat diperbaiki,” kata Kades.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif