Solopos.com, SEMARANG – Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Tengah (Jateng), Nurkolis, menyebut masih banyak media online di Provinsi Jateng yang belum memenuhi syarat untuk menjadi anggota AMSI. Hal itu disampaikan Nurkholis saat memberikan sambutan dalam acara AMSI Jateng Digital Awards 2022 di Gedung Poncowati, Hotel Patra, Kota Semarang, Rabu (21/9/2022).
“Jadi anggota kami syaratnya cukup susah. Gaji harus sesuai UMK minimal, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan juga harus ada,” kata Nurkholis saat memberikan sambutannya.
Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik
Masih menurut Nurkholis, syarat utama dan mendasar lain adalah pengalaman sebagai wartawan untuk pemimpin redaksi. Hal itu adalah syarat mutlak bagi sebuah media online yang ingin bergabung dengan AMSI Jateng.
“Badan usaha juga tidak boleh digabung dengan usaha lain. Ini salah satu alasan kenapa banyak media yang masih belum berani bergabung dengan AMSI,” lanjutnya.
Sementara itu, Nurkolis mengaku penghargaan AMSI Jateng Awards 2022 dibagi dalam tujuh kategori. Ketujuh kategori itu yakni Perusahaan Swasta, Perguruan Tinggi Negeri, Perguruan Tinggi Swasta, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jateng, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jateng, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jateng, dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Jateng.
Baca juga: Pacu Digitalisasi di Jawa Tengah, AMSI Jateng Gelar Digital Awards 2022
“Yang kami nilai adalah website, instagram, dan YouTube-nya. Sementara aspeknya adalah bagaimana traffic, viewer, dan engagementnya. Bagaimana mereka menjadikan media sosial mereka sebagai alat komunikasi dua arah secara maksimal,” lanjut Nurkholis.
Hadir dalam malam penghargaan itu Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Anggota Dewan Pers Sapto Anggoro, Ketua Umum AMSI Wens Manggut, Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin, serta para perwakilan dan awak media online.
Dalam sambutannya Wens Manggut menambahkan, ia mengajak semua anggota masyarakat dan dalam hal ini pekerja media online untuk terus bahu membahu menjadikan dunia informasi media digital semakin sehat.
Baca juga: Demi Cuan Gede, AMSI Jateng Gandeng Geniee International
“Tahun politik mendekati. Hoaks, hate speech, atau perseteruan politik harus diatasi, dan akan lebih mudah dilakukan di level bawah. Kalau mengandalkan pusat itu susah. Lebih mudah jika ruang koordinasinya kita persempit,” kata Wens.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
